Liga 1
Alasan Panglima TNI Sebut Oknum TNI Tendang Suporter Masuk Tindak Pidana: Bukan Mempertahankan Diri
Tak jauh dari lokasi kekerasan ini, terlihat puluhan prajurit turut mengejar dan memukuli suporter yang berlarian menggunakan pentungan.
Penulis: Naufal Hanif Putra Aji | Editor: Hanang Yuwono
TRIBUNSOLO.COM - Sebuah video yang memperlihatkan dua orang diduga prajurit TNI yang 'terbang' sembari menendang ke arah tubuh dua penonton di lapangan Kanjuruhan, viral di media sosial.
Dalam videonya terlihat kedua suporter ini mendapat tendangan keras ketika berusaha kembali ke area tribune penonton usai memasuki lapangan pertandingan.
Baca juga: Viral Oknum TNI Tendang Suporter di Stadion Kanjuruhan, Jenderal Andika Perkasa Turun Tangan : Usut!
Tendangan keras dua prajurit tersebut membuat dua suporter ini terpental dan terkapar ke lapangan.
Tak jauh dari lokasi kekerasan ini, terlihat puluhan prajurit turut mengejar dan memukuli suporter yang berlarian menggunakan pentungan.
Video tersebut satu diantarannya diunggah oleh akun twitter @ mhmmd_faizal.
Adapun kerusuhan terjadi di Stadion Kanjuruhan, Kepanjen, Kabupatan Malang, setelah pada laga Arema FC vs Persebaya Surabaya, Arema FC kalah 2-3 di kandang sendiri, Sabtu (1/10/2022).
Ketika laga berakhir, Aremania memasuki lapangan. Pihak kepolisian kemudian merespons dengan menembakkan gas air mata ke arah penonton yang berada di tribune stadion.
TNI akan usut kasus tendangan yang viral
Terkait kejadian tendangan yang diduga oleh prajurit TNI, Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa berjanji akan mengusut tuntas aksi tindakan berlebihan prajurit dalam tragedi di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur.
Andika meminta masyarakat memberinya waktu untuk mengusut kekerasan tersebut.
“Kita satuan akan telusuri dulu. Biarkan kami tuntaskan sampai dengan besok sore, kita janji,” ujar Andika di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Senin (3/10/2022).
Andika mengatakan, Markas Besar TNI sudah memulai investigasi aksi tindakan berlebihan prajuritnya sejak Minggu (2/10/2022) sore.
Investigasi dilakukan dengan mempelajari video viral yang memperlihatkan aksi anarkistis prajurit TNI terhadap suporter seusai laga Arema FC melawan Persebaya.
Baca juga: Diisukan Tak Harmonis, Panglima TNI Andika Perkasa Tegaskan Anak Jenderal Dudung Sudah Masuk Akmil
Menurut Andika, berdasarkan video viral yang ada, aksi tindakan berlebihan oleh prajurit terhadap suporter bukan dalam rangka mempertahankan diri, tetapi melakukan aksi yang menjurus tindak pidana.
Jadi Calon Ketum PSSI, Erick Thohir Beri Sinyal Bakal Gunakan Teknologi VAR di Sepakbola Indonesia |
![]() |
---|
Calon Ketum PSSI Erick Thohir Sindir Wasit Sepakbola Indonesia : Laga Mau Bubar, Main Kasih Penalti |
![]() |
---|
Sederet Nama Pendukung Erick Thohir Jadi Ketum PSSI : Mulai Dari Kaesang, Raffi Ahmad hingga Gibran |
![]() |
---|
Liga 1 tanpa Degradasi Dinilai Hilangkan Marwah Kompetisi: Sepakbola Jadi tidak Kompetitif |
![]() |
---|
Ketua Panpel Manahan Berharap Penonton Diizinkan Lagi Datang ke Stadion pada Putaran Kedua Liga 1 |
![]() |
---|