Berita Seleb
LPSK Sesalkan Konten Prank KDRT Baim Wong : Harusnya Tidak untuk Candaan Apalagi Konten Murahan
Sosok Baim Wong dan Paula Verhoeven tengah menjadi sorotan atas aksi melakukan prank terhadap polisi.
Penulis: Naufal Hanif Putra Aji | Editor: Hanang Yuwono
Pada pukul 10.00 WIB, video tersebut masih bisa diakses. Beberapa saat kemudian sudah tidak bisa dibuka.
Namun, jejak digital tetap tertinggal. Video konten prank tersebut tersebar cepat di media sosial.
Baca juga: Viral Bonge Terima 2 Koper Berisi Uang Rp 500 Juta dari Paula Verhoeven, Ternyata untuk Acara CFW
Tanggapan LPSK
Lembaga Perlindungan Saksi Korban (LPSK) angkat bicara terkait prank laporan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang dilakukan oleh Youtuber Baim Wong dan istrinya, Paula Verhoeven.
Wakil Ketua LPSK Edwin Partogi menyebut apa yang dilakukan Baim Wong adalah sesuatu yang tak pantas dan tak layak untuk ditiru.
"Sesuatu hal yang tak pantas dan tak layak ditiru," ujar Edwin lewat pesan singkat kepada awak media, Senin (10/3/2022).
Edwin mengatakan, KDRT merupakan peristiwa kekerasan yang sangat melukai korban.
Tak sepantasnya peristiwa yang tidak diinginkan oleh semua pihak itu dijadikan bahan lelucon oleh seorang figur publik.
"KDRT telah menjadi neraka buat korbannya, KDRT itu tidak untuk dibuat canda apalagi hanya untuk konten video murahan, KDRT itu harus diperangi," imbuh dia.
Sebagai lembaga yang melindungi banyak korban kekerasan, LPSK khawatir apa yang dilakukan Baim Wong akan merusak penanganan KDRT di kepolisian.
"Kasihan bila ada korban sebenarnya tak dipercaya polisi dan publik atas laporannya," pungkas Edwin.
(Kompas.com)