Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Persis Solo

Ikut Rapat Evaluasi Imbas Kanjuruhan dengan Menpora Zainudin Amali, Begini Kata Panpel Persis

Perwakilan Persis Solo memenuhi undangan rapat evaluasi dan perbaikan sepak bola Indonesia di Auditorium Kemenpora, Jakarta Selatan.

Penulis: Adi Surya Samodra | Editor: Asep Abdullah Rowi
Surya/Purwanto
Sejumlah suporter berdoa di depan pintu masuk tribun 12 Stadion Kanjuruhan pascakerusuhan yang menelan banyak korban jiwa, di Kabupaten Malang, Jawa Timur, Selasa (4/10/2022). Sejumlah saksi mata mengatakan, pintu tribun ini menjadi saksi bisu banyaknya korban suporter Aremania yang meninggal dunia usai laga sepak bola Liga 1 antara Arema FC kontra Persebaya Surabaya, Sabtu (1/10/2022) malam. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Adi Surya Samodra

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Perwakilan Persis Solo memenuhi undangan rapat evaluasi dan perbaikan sepakbola Indonesia di Auditorium Kemenpora, Jakarta Selatan, Kamis (6/10/2022).

Manajer Persis Solo, Erwin Widianto dan Ketua Panpel Persis Solo, Ginda Ferachtriawan menjadi perwakilan klub di rapat tersebut.

Rapat evaluasi tersebut dilaksanakan lima hari pasca Tragedi di Stadion Kanjuruhan yang membuat ratusan orang menjadi korban.

Rapat itu dipimpin langsung Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainudin Amali.

Adapun Wakil Ketua Umum PSSI Iwan Budianto, Sekjen PSSI Yunus Nusi, PT Liga Indonesia Baru (LIB), Kemenkes, Kemendagri, Polri, BNPB, klub Liga 1, dan perwakilan elemen suporter juga turut hadir.

"Pak menteri meminta update data dan masukan dari semua kementerian dan kepolisian di dalam rapat itu," terang Ginda kepada TribunSolo.com, Sabtu (8/10/2022).

"Kemudian beberapa perwakilan klub dan empat kelompok suporter memberi masukan terkait pertandingan selama ini," tambahnya.

Menurut Ginda, pemaparan dan pembahasan belum memberikan kesamaan persepsi yang kuat dan mendalam.

Baca juga: Cerita Jemaah dari Magelang : Rombongan Berangkat Pagi, Demi Dengar Kajian Ustaz Adi Hidayat di UMS

Baca juga: Tuntutan Persis Solo soal Tragedi Kanjuruhan Malang : Ajukan Mosi Tidak Percaya, Bila Tak Dipenuhi

"(Kementerian kesehatan, misalnya) bilang harusnya ada tim medis untuk penonton. (Sementara itu) di Stadion Manahan selalu menyediakan," ucap dia.

"Bahkan ambulans yang disiagakan tidak hanya dua tapi empat, kadang-kadang ambulans dari kepolisian juga siaga. Ini sudut pandang yang mana," tambahnya.

Kementerian PUPR, lanjut Ginda, juga sempat menyinggung soal jalur evakuasi di stadion.

Ginda mengatakan semua pintu yang bisa dilewati penonton sudah dibuka saat penuh ataupun tidak.

"Bikin jalur evakuasi seperti apalagi, ini yang masih jadi pertanyaan," katanya.

Pertanyaan-pertanyaan tersebut belum bisa terjawab karena perwakilan Persis Solo tidak diberi kesempatan berbicara.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved