Berita Sragen Terbaru
Sempat Panik & Pesimis, Pemilik Terharu Sapinya yang Nyemplung ke Sumur Tua 12 Meter Bisa Tertolong
Warsiti awalnya merasa panik dan sempat pesimis sapinya tak bakal tertolong. Tapi kenyataannya sapi tersebut berhasil dievakuasi dan tetap hidup
Penulis: Septiana Ayu Lestari | Editor: Vincentius Jyestha Candraditya
Tapi, sapi tersebut ternyata mencoba melepaskan diri dari tali dan hampir kabur.
Beruntungnya, sapi tersebut berhasil kembali dimasukkan ke dalam kandang.
Baca juga: Sensasi Makan Tengkleng Kepala Kambing Utuh di Radja Tengklengs Sragen : Banyak yang Mencarinya
Baca juga: Budiono Mas Bro Rahmadi Mantap Nyalon Bupati Sragen 2024, Sebut Sudah Direstui Partai Demokrat
Anggota SAR Himalawu Sragen, Yudi mengatakan terdapat beberapa kesulitan.
"Sempat kesulitan karena perkiraan awal sapi tersebut berumur 4 bulan, liarnya belum terkendali, karena belum dipasang tali, kemungkinan cukup liar," katanya.
Kemudian, ia memakai teknik dengan menali bagian badan di belakang kaki depan, dan bagian depan kaki belakang.
"Pengikatan pakai teknik yang ada dibawah, yakni diikat bagian badan belakang kaki belakang dan di depan kaki belakang, kenapa tidak bisa melorog, karena ada teknik tali yang dipasang dari atas," pungkasnya.
Lari dari Kandang
Kepanikan langsung melanda Warsiti (42) warga Desa Karanganyar, Kecamatan Plupuh, Kabupaten Sragen.
Sebab anakan sapi miliknya nyemplung ke sumur tua yang berada di depan rumahnya, Sabtu (8/10/2022).
Warsiti menceritakan jika kejadian tersebut terjadi pada pukul 09.30 WIB.
Awalnya, ia dan sang ayah pulang dari mencari jerami dari sawah.
Baca juga: Sapi Tercebur Sumur di Mojosongo Boyolali, Evakuasi Butuh Waktu 1,5 Jam: Sumur Cukup Sempit
Baca juga: Dramatis! Sapi Masuk Sumur 15 meter di Sukoharjo Dievakuasi Damkar & SAR, Langsung Disembelih
"Awalnya mau memasukkan jerami dari hasil ngarit di sawah, kemudian jeraminya dimasukkan ke dalam kandang dan sapinya masih ada di dalam," kata Warsiti kepada TribunSolo.com, Sabtu (8/10/2022).
Setelah memasukkan jerami, kemudian Warsiti keluar dari kandang.
Dia menutup pintu kandang atau menguncinya hanya dengan menggunakan karet.
Karena itulah, pintu sedikit terbuka.