Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Sragen Terbaru

Awas Kecele, Layanan IGD dan Rawat Inap di Puskesmas Tangen Sragen Dihentikan, Imbas Atap Ambrol

Layanan di Puskesmas Tangen, Kabupaten Sragen terganggu pasca sebagian atap di gedung utama ambrol.

Penulis: Septiana Ayu Lestari | Editor: Asep Abdullah Rowi
TribunSolo.com/Septiana Ayu
Kondisi atap Puskesmas Tangen, Kabupaten Sragen yang sedang diperbaiki, setelah ambrol dibagian sisi kiri pada Sabtu (8/10/2022) lalu, dan gambar diambil pada Senin (10/10/2022) 

"Ini sudah mulai dibersihkan, karena semua (kerangka atap) harus diturunkan dulu, karena rangka baja tidak bisa separuh, harus diturunkan semua," jelasnya.

"Target selesai mudah-mudahan seminggu selesai," pungkasnya. 

Gedung DPRD Juga Ambrol

Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sragen porak-poranda diterjang angin ribut. 

Plafon di beberapa ruangan ambrol dan materialnya menimpa barang-barang yang ada di bawahnya. 

Kerusakan plafon terlihat di beberapa ruangan, seperti ruang paripurna, ruang fraksi Gerindra-PAN, ruang fraksi Golkar, ruang fraksi PKS, dan ruang komisi I. 

Nampak, material menyebabkan meja dan kursi rusak.

Selain itu, plafon yang jebol membuat genangan air di dalam salah satu ruangan.

Sekretaris DPRD Kabupaten Sragen, Pudjiatmoko mengatakan kerusakan tersebut merupakan akumulasi kejadian angin ribut selama dua hari yang melanda Sragen. 

"Pada Sabtu sekitar jam 14.00 WIB, Sragen sudah mulai mendung, kejadian angin ribut sekitar maghrib dan isya, pada saat itu, disini belum mengalami beban," katanya kepada TribunSolo.com, Senin (10/10/2022). 

Kerusakan plafon baru diketahui oleh seorang satpam pada Minggu (9/10/2022) siang.

Baca juga: Angin Ribut Ngamuk di Jaten Karanganyar, Enam Atap Ruko dan Satu TPA Rusak 

Menurutnya, karena hujan deras mengakibatkan air masuk ke dalam ruangan, kemudian tertampung dalam plafon yang terbuat dari gypsum. 

Semakin banyak air yang terkumpul, membuat plafon tak mampu lagi menopang karena semakin berat. 

"Air kumpul di plafon, sehingga lama-lama berat, sehingga tidak bisa menopang di gavalum akhirnya runtuh, semua yang dibagian timur, karena angin dan hujan dari timur ke barat," terangnya. 

Beruntung, pada saat kejadian tidak ada aktivitas orang di dalamnya, sehingga tidak menimbulkan korban jiwa.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved