Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Liga 3

Nasib Pemain PSIK Klaten Ditengah Tak Jelasnya Liga 3 : Diliburkan & Diminta Latihan Mandiri

Pasca Tragedi Kanjuruhan, Liga 3 pun dihentikan hingga batas waktu yang tak jelas. Terbaru, pemain PSIK Klaten diliburkan & diminta latihan mandiri

TribunSolo.com/Ibnu Dwi Tamtomo
Manajer PSIK Klaten, Purwanto saat ditemui TribunSolo.com, Selasa (11/10/2022). PSIK Klaten mengambil keputusan untuk meliburkan pemain-pemainnya. Pemain juga diminta berlatih mandiri. 

Pertandingan keduanya bakal dilaksanakan di stadion yang viral, Stadion Kebo Giro, Boyolali.

Persebi Siap Berlaga Tanpa Kehadiran Penonton

Baru melakoni satu laga di Liga 3 Jateng 2022-2023, Persebi Boyolali kemudian harus menunda pertandingan selanjutnya imbas Tragedi Kanjuruhan di Malang.

Diketahui, insiden yang menewaskan ratusan orang di Stadion Kanjuruhan, Malang menjadikan pertandingan Liga 3 dihentikan sementara.

Sedianya, Persebi Boyolali bakal melawan AT Farmasi Solo di Stadion Kridanggo Salatiga, pada Minggu (2/10/2022) sore.

Namun, laga itu kemudian ditunda menyusul terbitnya surat dari Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI Jawa Tengah terkait penundaan Liga 3 Jateng.

Padahal, kedua tim kala itu sudah hendak memasuki lapangan pertandingan untuk melakukan pemanasan.

Baca juga: Sikap Persis Solo untuk Tragedi Stadion Kanjuruhan : Kawal Supaya Ada Evaluasi & Penyelesaian

Manajer Persebi, Kukuh Hadiatmo mengatakan bahwa penundaan itu sebagai bentuk penghormatan atas insiden korban meninggal dunia di Stadion Kanjuruhan, Malang.

"Penundaan itu hanya seminggu saja. Mudah-mudahan pertandingan bisa kembali digelar lagi setelah satu minggu ini," kata Kukuh, kepada TribunSolo.com, Selasa (4/10/2022).

Kukuh mengharapkan pihaknya berharap Liga 3 bisa kembali dilanjutkan lagi.

Selain itu, pihaknya juga bakal mengikuti regulasi pertandingan yang baru pasca insiden tersebut.

Termasuk siap melakoni laga tanpa kehadiran penonton.

"Kita belum tahu nanti regulasinya seperti apa. Apakah tanpa penonton atau harus bagaimana, prinsipnya kita siap," pungkasnya. 

Persika Minta Liga Jalan dengan Evaluasi Menyeluruh

Kompetisi Liga 3 dihentikan selama sepekan pasca terjadinya Tragedi Kanjuruan, Sabtu (1/10/2022) lalu.

Pengelola klub Persika Karanganyar berharap liga tetap berjalan nantinya setelah sepekan dihentikan sementara.

Ketua Umum Persika Karanganyar, Juliyatmono mengatakan pihaknya masih menunggu jadwal terbaru Persika Karanganyar dalam kompetisi Liga 3 zona Jateng ini.

"Kami masih menunggu jadwal terbaru dari penyelenggara," ucap Juliyatmono kepada TribunSolo.com, Senin (3/10/2022).

Baca juga: Doa Ratusan Suporter dari Karanganyar untuk Tragedi Kanjuruhan Malang, Nyalakan Lilin Bersama 

Baca juga: Overview Tribun Solo : Tragedi Kanjuruhan Malang, Publik Minta Hapus Gas Air Mata di Stadion

Juliyatmono berharap kompetisi liga di Indonesia masih tetap berjalan hingga selesai.

Dia menuturkan kompetisi liga tersebut agar dilanjutkan dengan adanya evaluasi dari tragedi sepakbola di Kanjuruhan, Kabupaten Malang.

"Harapan kita liga masih berjalan, sekalipun berkabung 1 minggu dengan evaluasi secara menyeluruh," kata Juliyatmono.

Doa Ratusan Suporter dari Karanganyar

Ratusan suporter sepak bola di Kabupaten Karanganyar memadati GOR RM Said, Kabupaten Karanganyar, Senin (3/10/2022) malam.

Kedatangan mereka ke GOR RM Said untuk menggelar aksi doa dan menyalakan lilin bersama untuk korban dalam Tragedi Stadion Kanjuruhan, Sabtu (1/10/2022) lalu.

Berdasarkan pantauan TribunSolo.com, pukul 20.00 WIB para suporter bola telah memenuhi GOR RM Said, Kabupaten Karanganyar.

Terlihat para suporter mengenakan pakaian serba hitam di gedung tersebut.

Baca juga: Liga Tarkam di Klaten Kena Imbas Tragedi Kanjuruhan Malang, Diliburkan Selama Sepekan

Baca juga: Buntut Tragedi di Kanjuruhan Malang, Pertandingan Liga 3 PSIK Klaten vs Persebi Boyolali Ditunda

Beberapa suporter mengenakan pakaian dengan lambang Arema FC .

Nampak mereka juga membawa bendera dengan lambang dari klub kebanggaan warga Kabupaten Malang itu.

Selain itu, mereka juga membawa atribut lainnya bergambar klub tersebut seperti syal, hingga kaus klub tersebut.

Nampak di sana ada lilin yang berdiri tegak yang membentuk hati.

Kemudian, di tengah lilin itu, ada kaus jersey Arema tempo dulu.

Selain suporter bola, hadir pula Ketua Umum Persika Juliyatmono, Dandim 0727/Karanganyar, Letkol Inf Andri Army Yudha Ardhitama, Kapolres Karanganyar AKBP Danang Kuswoyo, serta sesepuh suporter bola di Karanganyar.

Baca juga: SD Islam Internasional Al Firdaus Solo Gelar Doa Bersama untuk Tragedi Kanjuruhan Malang

Baca juga: Presiden Arema FC Gilang Juragan99 Siap Menanggung Biaya Perawatan Korban Tragedi Kanjuruhan Malang

Acara tersebut digelar dengan menyanyikan lagu-lagu saat berada di pertandingan.

Kemudian, dilanjutkan dengan doa yang dipimpin Juliyatmono dengan disertai penyalaan lilin.

Setelah pembacaan doa selesai, suporter bola tersebut kemudian menyanyikan lagu "Salam Satu Jiwa" Arema.

Dengan lilin yang masih menyala, mereka menyanyikan lagu tersebut dengan lantang.

Bak menonton pertandingan, nyanyian suporter itu dilakukan sampai selesai.

Setelah, itu acara tersebut ditutup dengan menyanyikan Bagimu Negeri.

Ketua Persika Karanganyar Juliyatmono mengatakan, acara tersebut merupakan bentuk rasa kemanusiaan kita terhadap apa yang terjadi di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang.

"Ini bentuk rasa kemanusiaan terhadap tragedi tersebut, ribuan suporter bola datang ke sini untuk memberikan rasa simpati dan empatinya kepada korban-korban tragedi tersebut," kata Juliyatmono kepada TribunSolo.com, Senin (3/10/2022).

Juliyatmono turut prihatin dengan tragedi yang terjadi beberapa hari lalu.

Dia berharap setelah adannya tragedi tersebut, tidak terjadi lagi kejadian-kejadian seperti itu.

"Kami berharap, hal-hal seperti ini, menjadi yang terakhir dan tidak terulang kembali, sepak bola kita sedang naik-naiknya, apalagi Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 dalam waktu dekat," pungkas Juliyatmono. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Halaman 4 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved