Tangis Pilu Keluarga Tina Wulandari, Mahasiswi UIN asal Sragen Tewas Dihantam Bus Sumber Selamat

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Septiana Ayu Lestari

TRIBUNSOLO.COM, SRAGEN - Tak terbayang perasaan keluarga Tina Wahyu Wulandari (21).

Mahasiswi UIN Salatiga itu meninggal dunia dengan cara tragis, seusai dihantam Bus Sumber Selamat di Jalan Raya Timur, tepatnya di Dukuh Lemahbang, Desa Karanganyar, Kabupaten Sragen, Rabu (12/10/2022). 

Motor yang digunakan mahasiswi tersebut juga rusak parah alias ringsek. 

Informasi yang dihimpun TribunSolo.com, kecelakaan terjadi sekitar pukul 11.35 WIB. 

Kecelakaan melibatkan Bus Sumber Selamat dengan sepeda motor Honda Beat. 

Baca juga: Nasib Pilu Pelajar di Sragen, Sepeda Motor Selip Kemudian Dihantam Mobil dari Arah Berlawanan

Dari kecelakaan tersebut, menyebabkan seorang pengendara sepeda motor Honda Beat meninggal dunia di tempat. 

Korban yang bernama Tina Wahyu Wulandari (21) merupakan warga Dukuh Ringinharjo, Desa Banyuurip, Kecamatan Sambungmacan, Kabupaten Sragen.

Korban juga diketahui masih berstatus sebagai seorang mahasiswi. 

Warga sekitar, Joni mengatakan kecelakaan bermula ketika Bus Sumber Selamat melaju dari arah timur atau dari arah Ngawi. 

"Awalnya bus melaju dari timur, sepeda motornya dari arah barat," katanya saat ditemui TribunSolo.com, Rabu (12/10/2022). 

Ia mengatakan saat kejadian, bus tersebut diketahui berjalan terlalu ke kanan untuk menyalip sepeda motor yang ada di depannya.

Kemudian, dari arah barat melaju sepeda motor yang dikendarai korban, dan terjadilah adu banteng antara sepeda motor dan bus tersebut.

Baca juga: Seorang Pedagang Cakue Tewas dalam Kecelakaan Maut Mobil Expander Tabrak Angkot di Sukabumi

Kecelakaan kali ini membuat korban mengalami luka cukup parah di bagian kepala hingga menyebabkan meninggal dunia.

"Awalnya korban masih bernapas, kemudian setelah ambulans PMI datang sudah tidak ada nafasnya lagi," ujarnya. 

Sedangkan, sepeda motor ringsek dibagian depannya setelah menghantam bagian depan bus. 

"Tidak sampai terpental, kemungkinan sepeda motor terlindas bus, karena rusak dibagian depan," tuturnya. 

Terpisah, Ketua PMI Kabupaten Sragen, Ismail Joko Sutrisno mengatakan ketika relawan sampai di lokasi kejadian, mendapati korban sudah dalam kondisi meninggal dunia. 

"Sampai lokasi kejadian, tim melakukan assesment kondisi korban, benar adanya korban sudah meninggal dunia, selanjutnya korban di evakuasi oleh tim dengan dibantu unsur terkait," katanya kepada TribunSolo.com.

"Korban mengalami luka patah terbuka tulang rahang bawah, patah tertutup tulang leher, patah tertutup tulang lengan atas tangan kanan, patah tertutup tulang tungkai atas kaki kanan," pungkasnya. 

Sempat Terdengar Suara Keras

Bus Sumber Selamat dengan nomor polisi W 7365 UZ terlibat kecelakaan dengan sepeda motor Honda Beat bernomor polisi AD 6379 APE. 

Kecelakaan terjadi di Jalan Raya Timur, Desa Karanganyar, Kecamatan Sambungmacan, Kabupaten Sragen pada Rabu (12/10/2022) sekitar pukul 11.35 WIB. 

Dari kecelakaan tersebut menyebabkan seorang pengendara sepeda motor meninggal dunia di lokasi kejadian. 

Korban yakni Tina Wahyu Wulandari (21) seorang mahasiswi, warga Dukuh Ringinharjo, Desa Banyuurip, Kecamatan Sambungmacan. 

Tiya mengalami luka patah terbuka tulang rahang bawah, patah tertutup tulang leher, patah tertutup tulang lengan atas tangan kanan, dan patah tertutup tulang tungkai atas kaki kanan. 

Sesaat setelah kejadian, Tiya diketahui masih bernafas, namun tak lama ia menghembuskan nafas terakhirnya saat masih di lokasi kejadian. 

Kanit Gakkum Satlantas Polres Sragen, Ipda Irwan Marviyanto menyampaikan awalnya bus melaju dari arah Ngawi menuju Solo atau dari arah timur menuju barat.

Baca juga: Kecelakaan Maut di Sragen, Bus Sumber Selamat Tabrak Sepeda Motor: Seorang Mahasiswi Tewas di Tempat

Sedangkan, sepeda motor Honda Beat tersebut melaju dari arah barat menuju timur. 

"Kemudian menjelang kejadian karena bus ini diduga hendak menghindar atau menyalip kendaraan di depannya, kemudian lewat jalur Jalan yang berlawanan arah," ungkapnya kepada TribunSolo.com, Rabu (12/10/2022). 

"Pada saat itu, diduga pengemudi tidak dapat mengendalikan kendaraan secara maksimal, maka terjadi benturan antara bus dan sepeda motor," tambahnya. 

Terpisah, warga sekitar, Joni mengatakan saat terjadi kecelakaan, terdengar suara tabrakan yang cukup keras. 

Sehingga ia yang merupakan penjual es di sekitar lokasi kejadian langsung menuju sumber suara. 

Kemudian, ia sudah melihat seorang perempuan tergeletak di pinggir jalan kemudian membantu untuk memindahkan korban ke tempat yang aman. 

"Pada saat diangkat pertama dari tengah jalan masih bernafas, kemudian setelah ambulans datang sudah tidak bernafas lagi," katanya. 

"Awalnya bus dari arah timur ke barat, sepeda motornya dari arah barat, ada bunyi duarrr saat kecelakaan," imbuhnya. (*)