Suami Bunuh Istri Boyolali
Korban KDRT hingga Tewas Boyolali Merupakan Perias dan Pelaku Seni, Warga Kehilangan
Korban KDRT Boyolali merupakan perias dan pelaku seni. Korban dianiaya suami hingga tewas. Polisi sedang menyelidiki kasus ini.
Penulis: Tri Widodo | Editor: Ryantono Puji Santoso
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Tri Widodo
TRIBUNSOLO.COM, BOYOLALI- Diduga hanya gara-gara cekcok, seorang suami tega menghabisi istrinya sendiri, Kamis (13/10/2022).
Itu terjadi di Dukuh Sawengi, RT 03, RW 03, Desa Kembang, Kecamatan Gladagsari, Boyolali.
Pelaku adalah Tarman (40) warga Dukuh Sepi, Desa Jrakah, Kecamatan Selo.
Sementara korban yang juga istrinya Sri Suyamti (50) warga Dukuh Sawengi, RT 03, RW 03, Desa Kembang, Kecamatan Gladagsari, Boyolali.
Pernikahan keduanya yang baru satu tahun, itu pun harus terpisah maut.
Warga di Desa Kembang pun tak banyak yang mengetahui keseharian Tarman.
Termasuk kepribadiannya.
Baca juga: KDRT hingga Istri Tewas di Boyolali, Selain Mulut Disumpal Celana Dalam: Korban Ditemukan Telanjang
Hanya saja, warga di Desa Kembang cukup kehilangan dengan sosok Sri Suyamti.
Korban dikenal baik dimasyarakat.
Kepala Desa, Kembang Untung Susilo mengatakan korban merupakan warganya yang dinikahi warga Sepi, Desa Jrakah, Selo setahun lalu.
"Setelah menikah keduanya banyak tinggal di Selo," katanya.
Menurutnya korban di kenal sebagai warga yang baik.
Selain sebagai perias, korban juga aktif dalam kegiatan kesenian.
"Aktif di dalam dunia seni dia," pungkasnya.
Polisi Dalami Motif