Paul Scholes Kritik Antony Karena Bertumpu Pada Kaki Kiri, Anggap Bisa Hambat Jadi Gelandang Dunia
Paul Scholes Kritik Antony karena Bertumpu Pada Kaki Kiri, Bisa Hambat Jadi Gelandang Dunia
Penulis: Tribun Network | Editor: Eka Fitriani
TRIBUNSOLO.COM - Antony berhasil mencetak rekor sebagai pemain pertama dalam sejarah Manchester United yang mencetak tiga gol beruntun di tiga laga pertama.
Meskipun telah berhasil mencetak rekor, dirinya Mantan gelandang Manchester United, Paul Scholes menilai sang pemain belum benar-benar optimal.
Paul Scholes, mengkritik gelandang asal Brasil berusia 22 tahun Antony karena terlalu bertumpu kepada kaki kiri.
Hal itu, katanya, akan menghambat Antony jadi gelandang kelas dunia.
Baca juga: Ronaldo Bakal Hadiri Acara Penganugerahan Ballon dOr 2022, Pertama Kalinya Datang Sejak 2017
Baca juga: Manchester United vs Omonia Nicosia : Rio Ferdinand Puji Casemiro, Bisa Jadi Kunci Kemenangan
Tantangan itu dijawab pelatih United, Erik Ten Hag. Dia yakin, mantan asuhannya di Ajax tersebut bisa mengoptimalkan juga kaki kanannya.
"Sebenarnya dia bisa menghidupkan kedua kakinya. Dia harus bekerja pada titik itu. Kami sudah melakukannya di Amsterdam".
"Dia bisa melakukan umpan silang dengan kaki kanannya juga. Dia masih muda, kami harus bisa mengembangkannya. Tapi dia juga harus mengembangkan dirinya sendiri,” kata Ten Hag.
Man Utd vs Omonia: Ronaldo dan Rahsford Mulai Sehati
Critsiano Ronaldo mencetak 24 gol untuk Manchester United musim lalu. Dia melejit meski United sendiri jauh dari meyakinkan.
Musim ini, Cristiano Ronaldo baru mencetak dua gol. Tapi jalan masih panjang, dan secara keseluruhan Manchester United terlihat jauh lebih kuat di bawah Erik Ten Hag.
Ada optimisme melihat koneksi Cristiano Ronaldo dengan Marcus Rashford yang terlihat semakin membaik. Hal yang tak terjalin dengan mulus musim lalu.
Musim ini, pasangan ini mulai terlihat lebih selaras satu sama lain.
Ini terlihat misalnya tengah pekan lalu, ketika Rashford mencetak gol ketiga United melawan Omonia Nicosia dalam kemenangan 2-3.
Dia menerkam tembakan Ronaldo yang salah sasaran, dikonversi untuk jadi gol kemenangan.
Dan Rashford terlihat berusaha untuk membalas budi kepada Ronaldo.
Jelang laga berakhir, dia memberikan umpan kepada rekan setimnya, meski dia berada dalam posisi yang lebih baik untuk menembak.
Ronaldo tidak mencetak gol dalam pertandingan ini, tetapi pada malam lain dia akan melakukannya, dengan Rashford menciptakan tiga peluang, dua di antaranya untuk nomor 7.
Dan Ronaldo memang mencetak gol empat hari kemudian dalam kemenangan United 2-1 atas Everton.
Rashford adalah yang pertama di tempat kejadian untuk merayakan gol ke-700 Ronaldo.
Dia memberikan ucapan selamat atas golnya di media sosial, bahkan menyingkat namanya menjadi 'Cris', sebuah tanda hubungan pribadi yang berkembang di antara keduanya.
Erik ten Hag akan terus mendorong pasangan ini.
Dan tidak diragukan lagi akan senang dengan tanda-tanda kemitraan yang berpotensi produktif.
Termasuk juga mungkin memberikan kesempatan keduanya kembali menjadi starter saat United menjamu Omonia Nicosia dalam pekan ke-4 Liga Europa Grup E di Stadion Old Trafford, Manchester, Jumat (14/10) dini hari nanti.
Memasuki pekan keempat ini, peluang masih terbuka, terutama bagi tiga tim teratasdi grup E untuk lolos ke babak sistem gugur.
United saat ini masih di posisi dua dengan enam poin dari tiga laga.
Terpaut tiga poin dari Real Sociedad di puncak, dan berselisih tiga poin dari Sheriff Tiraspol di posisi tiga. Omonia menjadi juru kunci dengan nilai masih kosong.
Peringkat satu bakal lolos langsung ke babak 16 besar, sedang peringkat dua akan masuk ke babak knockout playoffs, dengan peringkat tiga lolos ke Liga Conference Europa.
United pastinya tak mau gegabah.
Mereka membidik ingin langsung lolos. Karenanya, pelatih Erik Ten Hag diperkirakan bakal tetap menurunkan formasi terkuatnya saat menjamu wakil dari Cyprus dini hari nanti.
Ten Hag juga berharap bisa meneruskan momentum positif, setelah meraup dua kemenangan beruntun.
Tren positif itu harus dijaga, dan kemenangan atas Omonia mutlak harus diraih.
Dikutip dari Sportsmole, Ten Hag kemungkinan memasang Ronaldo sebagai ujung tombak dalam formasi tim 4-2-3-1, dengan Rashford, Bruno Fernandes, dan Antony beroperasi di belakangnya.
Posisi gelandang sentral bakal diisi Cristian Eriksen, dan Scott McTominay. Ini akan jadi kesempatan bagi McTominay untuk unjuk kemampuan, setelah perlahan posisinya digerus oleh Casemiro, yang tampil gemilang di laga kontra Everton.
Sektor pertahanan bagaimana pun harus menjadi perhatian serius Ten Hag.
Tiga laga terakhir, mereka gagal clean sheet bahkan kebobolan sampai sembilan gol.
Setelah dihancurkan Manchester City 6-3, gawang United kebobolan dua gol dari Omonia, dan terakhir oleh Everton.
Di laga ini, kemungkinan Ten Hag akan memasang Raphael Varane kembali ditandemkan dengan Lisandro Martinez.
Dua laga terakhir, Varane disimpan di bangku cadangan dengan Victor Lindelof sebagai starter.
Terakhir kali keduanya ditandemkan adalah saat United kebobolan enam gol oleh Man City.
Kita lihat, akankah duet Varane-Martinez bisa meminimalisir ancaman Omonia yang pada laga pertama lalu sempat unggul 1-0 sebelum dipukul balik 2-3. (*)