Tragedi Kanjuruhan
Wanita yang Ngaku Penjual Dawet Sebar Hoax Tragedi Kanjuruhan Ternyata Eks Kader PSI, Ini Sosoknya
Sosok wanita yang mengaku sebagai penjual dawet di Stadion Kanjuruhan akhirnya terungkap.
Penulis: Tribun Network | Editor: Naufal Hanif Putra Aji
TRIBUNSOLO.COM - Sosok wanita yang mengaku sebagai penjual dawet di Stadion Kanjuruhan akhirnya terungkap.
Sebelumnya viral sebuah audio seorang wanita mengaku penjual dawet yang memberikan kesaksian atas tragedi Kanjuruhan.
Baca juga: Ini Sosok Penjual Dawet yang Mengaku Jadi Saksi Tragedi Kanjuruhan, Kini Minta Maaf Setelah Viral
Dalam audionya ia menyebut jika gas air mata yang dilontarkan tidak seberapa, para korban meninggal karena berdesak desakan saat akan keluar stadion.
Sejumlah pihak pun curiga karena ucapan yang disampaikan penuh kejanggalan.
Hingga akhirnya terungkap sosok dalam rekaman suara tersebut adalah sosok Suprapti Fauzi.
Wanita yang awalnya mengaku sebagai penjual dawet itu pun akhirnya meminta maaf kepada keluarga korban Tragedi Kanjuruhan dan disiarkan via media sosial.
Hal tersebut diunggah oleh akun twitter @AremaniaCulture.
"Masih ingat rekaman suara yang viral memberikan kesaksian terkait tragedi di kanjuruhan dan mengaku sebagai penjual dawet? Berikut video yang bersangkutan meminta maaf ke salah satu keluarga korban yaitu mas Nawi Curva Nord. Penjual dawet PNS ya ?" bunyi cuitannya.
Di depan keluarga korban Suprapti Fauzi meminta maaf dan mengakui kesalahannya.
Bahkan wanita tersebut bersimpuh di hadapan keluarga korban.
"Rekamannya viral mengaku penjual dawet di Gate 3 Kanjuruhan. Dalam pengakuannya menyebut bahwa Aremania mengeroyok polisi & memakai miras serta narkoba. Stlh ditelusuri penjual dawet tersebut tak pernah ada. Sampai H+9 ketahuan datanya kemudian rumahnya dijaga ketat polisi," bunyi cuitan @AremaniaCulture.
Baca juga: Shin Tae-yong Siap Mundur Imbas Tragedi Kanjuruhan, Selama Ini Digaji Rp 1,1 Miliar per Bulan
Ternyata mantan Kader PSI
Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menegaskan, Suprapti Fauzi, wanita yang sebelumnya mengaku sebagai wanita penjual dawet di Stadion Kanjuruhan bukanlah kadernya lagi.
Jelasnya Suprapti Fauzi adalah eks Kader PSI.
Hal tersebut dikonfirmasi oleh Ketua DPD PSI Kabupaten Malang, Yosea Suryo Widodo, Rabu (12/10/2022), dikutip dari Kompas TV.
Yosea mengaku Suprapti pernah menjadi anggota PSI, tetapi sudah tidak menjadi pengurus per Juni 2020.
"Ibu tersebut sudah bukan pengurus PSI sejak 22 Juni 2020."
"Kami sedang mengecek di sistem keanggotaan PSI. Jika benar masih tercatat, kami akan segera pecat," kata Yosea dalam keterangan tertulis.
Sebar Hoax
Lewat rekaman audio, Suprarti mengatakan gas air mata bukan faktor utama Tragedi Kanjuruhan.
Ia mengeklaim Aremania mabuk dan merusuh, bahkan memukuli polisi.
Akan tetapi, kesaksian wanita itu diragukan karena penuh kejanggalan.