Berita Sragen Terbaru
Misteri Jalanan di Sambungmacan Sering Sebabkan Kematian : Aspalnya Alus, Banyak yang Ngebut
Kecelakaan maut sering terjadi di Jalan Raya Sragen-Ngawi atau sepanjang jalan di Kecamatan Sambungmacan dalam beberapa waktu terakhir.
Penulis: Septiana Ayu Lestari | Editor: Asep Abdullah Rowi
Kejadian tersebut bermula, mobil Honda Freed yang dikemudikan Muhktar Sanusi berjalan dari arah Karanganyar (utara) menuju arah Jumantono (selatan).
Sedangkan, sepeda motor Yamaha Jupiter MX yang dikendarai Hega Lexandra Aurend berjalan dari arah sebaliknya.
Sesampainya di lokasi kejadian mobil Honda Freed hendak berbelok ke kanan.
Baca juga: Swafoto, HP ABG Masuk ke Dalam Pipa Saluran Air, Tak Mau Pusing Langsung Panggil Damkar Sukoharjo
Baca juga: Pasangan Muda di Palembang Jual ABG Usia 15 Tahun ke Pria Hidung Belang Lewat MiChat, Kini Diamankan
Karena jarak terlalu dekat, motor Yamaha Jupiter MX tak bisa menghindar dari mobil tersebut sehingga terjadilah laka lantas jalan.
"Terjadilan kecelaakaan di sana," kata dia.
Kakak kelas korban, Angga Diki (17) saat ditemui TribunSolo.com di lokasi kejadian mangatakan, jika korban adalah adik kelasnya.
"Iya, dia (Hega) adik kelas saya (SMKN 1 Jumantono),"kata Angga .
Angga mengatakan korban saat ini kelas IX di SMKN 2 Jumantono.
Ia menjelaskan pada awalnya dirinya belum mengetahui adik kelasnya menjadi korban kecelakaan lalu lintas di lokasi tersebut.
"Saya dari Karanganyar mau pulang lewat sini (Jalan Slamet Riyadi), kok dari 500 meter saya melihat ada kendaraan polisi sama ambulans lewat, saat sampai di sini (TKP), saya melihat sudah banyak orang," ucap Angga.
"Awalnya, saya gak tau yang jadi korban adik kelas saya, setelah saya lihat motor tersebut, kok saya merasa pernah lihat, setelah saya cek, ternyata itu motor adik kelas saya," imbuh Angga.
Setelah melihat motor korban, dia mengaku kaget tak percaya.
Pasalnya, ia masih sempat berkomunikasi dengan korban sebelumnya.
"Saya kaget yang jadi korban adik kelas saya, padahal saya sempat whatsappan sama saya (korban) maghrib tadi," ujar Angga. (*)