Pengumuman Calon Rektor UNS Periode 2023-2028 : Tersisa 8 Profesor, 1 Pendaftar Dinyatakan Gagal

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Septiana Ayu Lestari

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Pemilihan Calon Rektor Universitas Negeri Sebelas Maret (UNS) Solo periode 2023-2028 memasuki babak baru.

Nama-nama bakal calon rektor baru saja diumumkan, pada Sabtu (15/10/2022).

Sebelumnya, ada 9 guru besar yang mencalonkan diri sebagai calon rektor UNS, tetapi tak semuanya lolos.

Ketua Tim Teknis Panitia Penjaringan dan Penyaringan Calon Rektor (P3CR) UNS, Dr. Agus Riwanto mengatakan dari 9 orang yang mendaftar.

"Iya benar, tadi sudah diumumkan, dari 9 pendaftar itu, satu orang tidak memenuhi syarat, sehingga digugurkan," katanya kepada TribunSolo.com, Sabtu (15/10/2022).

Nama pendaftar pemilihan rektor UNS yang gugur ialah Prof. Irwan Trinugroho, S.E., M.Sc, Ph.D.

Menurut Dr. Agus, Prof Irwan gugur lantaran tidak dapat memenuhi persyaratan administrasi.

"Syarat administrasi ini bersifat kumulatif, ada sekitar 17-18 syarat, itu harus dipenuhi semua, kalau satu tidak terpenuhi maka tidak memenuhi semua," jelasnya.

Dengan begitu, kini ada 8 bakal calon rektor UNS yang siap bersaing ke tahap selanjutnya, yakni :

1. Prof. Dr. Ir. Samanhudi, S.P., M.Si., IPM, ASEAN Eng
2. Prof. Dr. Hartono, dr., M.Si
3. Prof. Dr. Kuncoro Diharjo, S.T., M.T
4. Prof. Dr. Reviono, dr., Sp.P(K)
5. Prof. Dr.rer.nat Sajidan, M.Si
6. Prof. Venty Suryanti, S.Si., M.Phil., Ph.D
7. Prof. Dr. I Gusti Ayu Ketut Rachmi Handayani, S.H., M.M
8. Prof. Dr. Bandi, M.Si., Ak

Baca juga: Update Pemilihan Calon Rektor UNS Periode 2023-2028 : Lolos Verifikasi, Selanjutnya Debat Terbuka

Kemudian, ke-8 bakal Calon Rektor tersebut akan mengikuti proses penyampaian visi misi di depan civitas akademika UNS, pada Senin (17/10/2022).

Visi misi yang disampaikan 8 bakal calon wakil rektor akan dipertajam oleh 11 orang panelis, yang berasal dari 6 organisasi, meliputi organisasi guru besar, dewan profesor, akademika, tenaga kependidikan, mahasiswa hingga tokoh masyarakat.

"Setelah itu, Majelis Wali Amanat yang terdiri dari 17 orang akan menjaring 3 orang, yang akan menjadi calon rektor," singkatnya.

Ia melanjutkan dari tiga calon rektor akan kembali menyampaikan program kerja di depan civitas akademika UNS dan kemudian akan mengerucut ke satu nama rektor terpilih.

"Ada dua model yang disiapkan untuk memilih satu nama rektor, bisa dengan musyawarah mufakat atau yang kedua secara voting, tanggal 11 November sudah ketemu satu orang rektor terpilih," pungkasnya.

Ada Debat Terbuka

Sekretaris Majelis Wali Amanat (WMA), Prof Tri Atmojo Kusmayadi mengatakan, bebat akan diikuti bagi mereka yang lolos tahap verifikasi.

Adapun debat akan digelar pada pada 16-17 Oktober 2022.

“Tahapan berikutnya itu berupa penyampaian visi misi jadi semacam debat,” kata dia kepada TribunSolo.com.

Debat tersebut nantinya akan dilakukan secara terbuka di aula kampus.

“Nantinya setelah itu MWA akan melakukan penilaian dan evaluasi untuk menentukan 3 besar kandidat,” katanya.

Setelah itu, MWA UNS kemudian akan menetapkan tiga calon Rektor UNS pada 20 Oktober 2022 mendatang.

"Rapat pleno MWA menetapkan tiga calon Rektor UNS pada 20 Oktober 2022," kata dia.

Baca juga: Pendaftaran Ditutup, 9 Calon Rektor UNS Solo Periode 2023-2028 Siap Bertarung : Semuanya Profesor

Baca juga: Daftar Profesor yang Jadi Kandidat Rektor UNS Solo Periode 2023-2028, Tak Ada Calon dari Luar Kampus

Ada 9 Profesor yang Daftar

Sembilan Profesor siap bertarung memperebutkan kursi calon Rektor Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo periode 2023-2028.

Sampai pendaftaran terakhir Senin (10/10/2022) pukul 19.00 WIB, total ada 9 calon, semuanya adalah Profesor.

Berikut kandidat calon Rektor UNS yang akan bertarung :

1. Prof. Dr. Kuncoro Diharjo, S.T., M.T
2. Prof. Dr. Hartono, dr., M.Si
3. Prof. Dr. rer.nat. Sajidan, M.Si
4. Prof. Dr. Samanhudi, S.P., M.Si
5. Prof. Venty Suryanti, S.Si., M.Phil., Ph.D
6. Prof Dr. I Gusti Ayu KRH, SH, MM
7. Prof. Dr. Bandi, SE, MSi, Akt
8. Prof. Dr. Reviono, dr., Sp.P(K)
9. Prof Irwan Trinugroho

Menurut Ketua Tim Teknis Panitia Penjaringan dan Penyaringan Calon Rektor (P3CR), Agus Riwanto mengatakan, total ada Profesor yang mendaftarkan diri.

Adapun pendaftaran ditutup tanggal pada hari ini 10 Oktober 2022 pukul 19.00 WIB.

Sementara batas akhir penyerahan berkas Selasa (11/10/2022).

“Tanggal 11 Oktober 2022 besuk itu penyerahan berkas, tapi hari ini sudah ada yang menyerahkan berkas," jelas dia kepada TribunSolo.com.

Agus yang merupakan Pakar Hukum Tata Negara FH UNS itu menerangkan, para kandidat tersebut berasal dari dalam kampus UNS atau bukan dari luar.

Pengajuan calon rektor tersebut tentunya harus sesuai dengan syarat-syarat yang telah ditetapkan.

Baca juga: Di Tangan Gibran, Sengketa Tanah Sriwedari Solo Tuntas : Kasasi Dikabulkan MA, Segera Ditata Total

Baca juga: Pendaftaran Calon Rektor UNS Sudah Dibuka, Cek Syaratnya : Minimal Doktor, Maksimal Umur 60 Tahun

Kandidiat yang mencalonkan sebenarnya tak harus berasal dari UNS namun, hingga hari terakhir kandidat yang masuk merupakan dosen dari UNS.

Apabila masa penjaringan bakal calon Rektor UNS sudah selesai, dilanjutkan dengan verifikasi kelengkapan persyaratan pendaftar bakal calon Rektor pada 12-14 Oktober 2022.

Bagi bakal calon Rektor UNS yang lolos tahap verifikasi, mereka diberikan kesempatan untuk memaparkan misi dan visinya pada 16-17 Oktober 2022.

Setelah itu, MWA UNS akan menetapkan tiga calon Rektor UNS pada 20 Oktober 2022.

Pendaftaran Sudah Dimulai 3 Oktober

Tahapan pemilihan Rektor Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo periode 2023-2028 sudah dimulai.

Kini, pendaftaran bakal calon rektor di Kampus Kentingan itu dibuka sejak Senin (3/10/2022) hingga Senin (10/10/2022).

Menurut Ketua Tim Teknis Panitia Penjaringan dan Penyaringan Calon Rektor (P3CR), Agus Riwanto saat ini proses pemilihan Rektor UNS memasuki masa penjaringan.

Untuk diketahui P3CR layaknya Komisi Pemilihan Umum (KPU) dalam negara.

"Tahap penjaringan ini, menandakan pendaftaran sudah dibuka sekaligus dapat menyerahkan berkas pendaftaran,” kata dia kepada TribunSolo.com, Selasa (4/10/2022).

Adapun bakal calon rektor kata Ahli Hukum Tata Negera FH itu, diberi waktu sampai dengan 11 Oktober dalam hal penyerahan berkas saja.

"Terakhir pendaftaran 10 Oktober, tanggal 11 Oktober hanya penyerahan berkas,” jelas dia.

Pendaftaran bakal calon Rektor UNS tersebut dilakukan secara luring dan daring.

Bagi yang menghendaki secara luring, pendaftar bisa langsung datang ke Sekretariat P3CR di Ruang Jodhipati yang berada di Lantai 2 Gedung UNS Inn.

Baca juga: Pemilihan Rektor UNS Masa Bakti 2023-2028 Dimulai, Rektor Jamal Apresiasi Pembentukan P3CR

Baca juga: Syarat Nyalon Rektor UNS Solo 2023 : Wajib Bergelar Doktor, Tidak Harus Berasal dari Kampus UNS

"Untuk pendaftaran secara offline pukul 08.00 WIB hingga 17.00 WIB, lalu penyerahan berkas secara offline dilayani maksimal tanggal 11 Oktober dari pukul 08.00 WIB hingga 19.00 WIB," ujar

Agus menambahkan, bagi yang menghendaki mendaftar secara daring, bisa langsung mengakses laman https://p3cr.uns.ac.id/pendaftaran mulai 3 Oktober 2022 pukul 00:00:01 WIB.

"Petugas siap stanby di kantor, sementara yang online tinggal buat akun dan diteruskan dengan mengisi biodata dan unggah berkas pendaftaran,” imbuhnya.

Apabila masa penjaringan bakal calon Rektor UNS sudah selesai, dilanjutkan dengan verifikasi kelengkapan persyaratan pendaftar bakal calon Rektor pada 12-14 Oktober 2022.

Bagi bakal calon Rektor UNS yang lolos tahap verifikasi, mereka diberikan kesempatan untuk memaparkan misi dan visinya pada 16-17 Oktober 2022.

Setelah itu, MWA UNS akan menetapkan tiga calon Rektor UNS pada 20 Oktober 2022.

Syarat Nyalon Rektor UNS

Universitas Sebelas Maret (UNS) akan menggelar hajatan akbar pemilihan rektor periode 2023-2028.

Menjelang itu, panitia penjaringan dan penyaringan calon Rektor UNS melaunching tahapan pemilihan.

Di antaranya melahirkan panitia pemilihan yang dibentuk Majelis Wali Amanat (MWA).

Adapun Ketua MWA Universitas Sebelas Maret adalah Mantan Pangilma TNI, Marsekal (Purn) Hadi Tjahjanto.

Pengajuan calon rektor tersebut tentunya harus sesuai dengan syarat-syarat yang telah ditetapkan.

Namun, rupanya kandidiat yang mencalonkan tak harus berasal dari UNS.

Hadi menjelaskkan, sesuai dengan PP No 56 Tahun 2020 Pasal 38 ada persyaratan rektor yaitu beriman dan bertakwa kepada Tuhan YME dam berkewarganegaraan Indonesia.

"Usia paling tinggi 60 tahun pada saat berakhirnya masa jabatan rektor,” kata dia, Selasa (27/9/2022) sore.

“Melihat dari syarat tersebut, bagi peminat dari luar UNS diperbolehkan untuk mencalonkan diri untuk periode 2023-2028,” jelas dia.

Baca juga: MWA Bentuk Panitia Pemilihan Rektor UNS Periode 2023-2028, Libatkan 3 Organ Penting Universitas

Baca juga: Sosok CEO Termuda Indonesia Eko Pujianto di Mata Dosennya di UNS, Aktivis yang Cerdas

Hadi membeberkan bahwa rangkaian pemilihan rektor akan berlangsung selama 27 September hingga 11 April 2023 mendatang.

Dimulai dengan sosialisasi, penjaringan bakal calon rektor, pemilihan calon rektor oleh MWA hingga rapat pleno MWA dan agenda pemilihan Rektor.

Untuk diketahui Rektor UNS saat ini adalah Prof Dr Jamal Wiwoho, SH, MHum.

Jamah menjabat sejak tahun 2019 hingga 2023.

Berikut syarat lengkap untuk menjadi Rektor UNS :

1. Beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa

2. Berkewarganegaraan Indonesia

3. Memiliki gelar akademik doktor

4. Memiliki pengalaman jabatan sebagai dosen dengan jenjang akademik paling rendah lektor kepala yang berasal dari perguruan tinggi dalam negeri yang terakreditasi atau perguruan tinggi luar negeri yang diakui oleh menteri

5. Berusia paling tinggi 60 (enam puluh) tahun pada saat berakhirnya masa jabatan rektor yang sedang menjabat

6. Sehat jasmani dan rohani yang dibuktikan dengan surat keterangan dokter dan psikolog dari rumah sakit pemerintah

7. Memiliki integritas

8. Mempunyai visi, wawasan, dan minat terhadap pengembangan UNS

9. Memahami sistem pendidikan UNS dan nasional

10. Memiliki rekam jejak akademik yang baik

11. Memiliki pengalaman paling rendah sebagai ketua/koordinator program studi

12. Bersedia menjadi calon rektor yang dinyatakan secara tertulis

13. Tidak pernah dipidana penjara berdasarkan putusan pengadilan yang telah memperoleh kekuatan hukum tetap dan tidak sedang menjalani tugas belajar lebih dari 6 bulan atau izin belajar dalam rangka studi lanjut yang meninggalkan tugas tridharma perguruan tinggi yang dinyatakan secara tertulis

(*)