Timnas Kamerun Dituduh Pakai Sihir Jelang Piala Dunia 2022 Qatar, Eto'o: Ini Penghinaan!
Timnas Kamerun Dituduh Pakai Sihir Jelang Piala Dunia 2022 Qatar, Eto'o: Ini Penghinaan untuk Timnas!
Penulis: Tribun Network | Editor: Eka Fitriani
TRIBUNSOLO.COM - Menjelang Piala Dunia 2022 Qatar, Timnas Kamerun mendapatkan kabar tak mengenakkan tentang timnas mereka.
Timnas Kamerun dituduh mempekerjakan penyihir menjelang Piala Dunia 2022 Qatar.
Presiden Federasi Sepak Bola Kamerun, Samuel Eto'o beri langsung membantah tuduhan yang dilontarkan oleh satu media berita Prancis, Radio France Internasional (RFI).
Samuel Eto'o membantah terkait tuduhan RFI yang menyatakan bahwa Timnas Kamerun mempekerjakan penyihir menjelang Piala Dunia 2022 Qatar.
Baca juga: Thomas Tuchel Diprediksi Akan Gantikan Gareth Southgate di Timnas Inggris Usai Piala Dunia 2022.
Baca juga: Timnas Prancis Diprediksi Tak Diperkuat Ngolo Kante di Piala Dunia Qatar 2022
Mendengar tuduhan tersebut, Samuel Eto'o lantas merilis surat bantahan melalui akun Twitter resmi Federasi Sepak Bola Kamerun, @FecafootOfficie.
Dalam sebuah artikel yang terbit pada Kamis (6/10/2022), RFI menuduh bahwa Timnas Kamerun menggunakan penyihir dengan istilah 'juju'.
Samuel Eto'o pun langsung menyangkalnya dan menyatakan bahwa berita tersebut berisi kebohongan.
Timnas Kamerun Dituduh Pakai Sihir Jelang Piala Dunia 2022 Qatar
Menurut RFI, seorang spiritualis bernama Nji Ousseni, membenarkan bahwa beberapa pemain Timnas Kamerun telah menggunakan sihir untuk mendapat bantuan menjelang Piala Dunia 2022 Qatar.
“Mendekati Piala Dunia, beberapa pemain Timnas Kamerun menggunakan sihir."
"Sihir dengan tujuan mengacaukan lawan mereka."
"Semua orang ingin menjadi pemenang."
"Jadi untuk kompetisi penting seperti Piala Dunia atau Piala Afrika, pemain sering memanggil jasa saya untuk memanggil dewa agar mengganggu lawan, "kata Ousseni kepada RFI, dikutip dari Sports Brief.
Samuel Eto'o Beri Bantahan
Samuel Eto'o pun langsung merilis sebuah surat yang membantah tuduhan RFI.
Dalam surat yang Samuel Eto'o keluarkan, ia mengatakan jika berita yang dituduhkan kepada Timnas Kamerun tidak hanya kebohongan, namun juga penghinaan.
"Pernyataan ini tidak hanya kebohongan tetapi juga merupakan penghinaan bagi semua generasi pemain Timnas Kamerun."
"Padahal, mereka telah memenangkan kompetisi berkat upaya dan kerja keras di klub dan dalam seleksi."
"Timnas Kamerun adalah ruang di mana kebebasan hati nurani dan beribadah.""Setiap orang bebas menjalankan agama atau spiritualitas pilihan mereka."
Baca juga: Frenkie de Jong Beri Kabar Baik Terkait Kepindahannya dari Barcelona, Ada Syarat Khusus
Baca juga: Piala Dunia 2022 : Jika Cetak Gol Kemenangan Jerman di Final, Kai Havertz Bakal Lari Keluar Stadion
Bahkan, Samuel Eto'o pun secara resmi menuntut pertanggung jawaban jurnalis yang menulis berita tersebut.
"Saya secara resmi menyangkal isi artikel ini dan menantang jurnalis untuk membuktikan berita tersebut"
"Dan saya menuntut jawaban terkait berita yang telah diterbitkan sepenuhnya di situs web media Anda," tulis Samuel Eto'o.(*)