Bisa Tampung Sampai 10 Ribu Orang, Masjid Raya Syeikh Zayed Solo Jadi Proyek Terbesar Waskita Karya

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ahmad Syarifudin

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Project Manager PT. Waskita Karya, Adriansyah Perdana menjelaskan, Masjid Raya Syeikh Zayed merupakan proyek pembangunan masjid terbesar yang pernah dikerjakan oleh PT. Waskita Karya.

Anggaran yang dihabiskan mencapai kurang lebih Rp 300 miliar.

Adriansyah mengatakan jika dilihat secara besaran proyek, renovasi Masjid Istiqlal di Jakarta memang terbesar.

Namun, untuk pembangunan masjid baru, Masjid Raya Syeikh Zayed merupakan yang terbesar.

Baca juga: Bakal Diresmikan 17 November 2022, Pembangunan Masjid Raya Syeikh Zayed Telah Capai 91,22 Persen

"Saat ini terbesar renovasi Masjid Istiqlal. Kedua proyek ini. Yang terbaru ini," jelas Adriansyah, kepada TribunSolo.com, Rabu (19/10/2022).

Masjid ini dapat menampung sekitar 10.000 orang di dalam bangunan gedung dan halaman.

Sedangkan di dalam gedung saja setidaknya 4.000 orang dapat ditampung. 

Masjid ini memiliki konsep terbuka. Beberapa ruangan yang tertutup cukup minim.

Selain area utama di lantai 1, ada pula lantai 2 yang dikhususkan untuk area sholat jamaah wanita. 

Baca juga: Masjid Raya Sheikh Zayed Solo Mewah, Jalannya Akan Mulus : Untuk Pengaspalan Disiapkan Rp 600 Juta

"Di bawah toilet, ruang wudhu, utilitas, water tank, pompa. Selebihnya area terbuka. Sebelah ruang imam dan VIP. Di lantai 2 ada ruang pengelola," terangnya.

Secara fasilitas, Adriansyah mengatakan masjid ini memang berbeda dengan Sheikh Zayed Grand Mosque Center yang ada di Uni Emirat Arab (UEA).

Terlebih lagi, bangunan gedung masjid yang terletak di Kelurahan Gilingan, Banjarsari ini hanya memiliki besar seperempat dari masjid di UEA.

"UEA 4 kali ini. Besar lahan 6 kali ini. Ini karena replika dari masjid sana," jelasnya.

Namun, secara tampilan masjid ini dibuat sangat mirip.