Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Cerita Anak

Cerita Anak Gajah dan Semut Kecil, Kisah Kesombongan Gajah yang Takluk oleh Semut

Pesan moral dari cerita dongeng yang berjudul semut dan gajah adalah jangan menjadi seseorang yang sombong dengan apa yang kamu miliki.

Youtube/ Indonesian Fairy Tales- Gajah dan Semut
Dongeng Fabel Gajah dan Semut Kecil. 

TRIBUNSOLO.COM - Cerita anak Gajah dan Semut merupakan jenis fabel.

Dalam cerita fabel biasanya membawa pesan-pesan moral bagi manusia.

Baca juga: Cerita Anak Siput Menang Lomba Lari Lawan Si Kancil, Bukti Kecerdikan Bisa Kalahkan Kesombongan

Pesan-pesan moral tersebut, antara lain tanggung jawab, kejujuran, disiplin, amanah, dan lain sebagainya.

Pesan moral dari cerita dongeng yang berjudul semut dan gajah adalah jangan menjadi seseorang yang sombong dengan apa yang kamu miliki karena belum tentu dirimu lebih baik dari pada orang lain.

Jangan suka mengganggu teman yang lain, apalagi teman yang lebih lemah. Hidup rukun dan damai secara berdampingan.

Untuk lebih mengetahuinya berikut jalan ceritanya.

Di sebuah hutan hiduplah seekor gajah yang sombong. Ia begitu sesumbar karena memiliki badan yang besar. Gajah tak pernah kalah kalau berkelahi dengan siapapun.

Saat ia menghentakkan kaki, binatang-binatang lain bisa terpental.

Yang paling menyebalkan, gajah sombong itu sering mengganggu hewan-hewan lain yang tak bersalah. Ia juga sering menghardik hewan kecil lainnya.

Salah satunya semut.

"Hai semut, apakah kau tidak ingin memiliki tubuh besar sepertiku? Aku kuat, besar dan selalu menjadi pusat perhatian. Berbeda sekali denganmu yang kecil dan sering tak dianggap," tutur Gajah.

Semut pun memilih diam saja.

Tiba-tiba gajah menyemburkan air ke semut, membuat semut itu berenang mati-matian di genangan tersebut.

"Kau hampir membunuhku gajah sombong!" teriak semut kecil.

Gajah pun tertawa.

"Haha aku tadi hanya bercanda. Lagi pula itu hanyalah genangan air biasa. Bagaimana bisa kau tenggelam? Oh ya aku lupa, bagi semut, genangan adalah lautan ya," goda Gajah sombong.

Semut pun pergi meninggalkan Gajah.

“Ini tidak bisa dibiarkan. Jika terus seperti ini, bisa-bisa Gajah sombong itu terus menghina kaumku," gerutu semut kecil itu.

Ia lalu menceritakan peristiwa tadi kepada kawanannya.

“Ah! Bagaimana jika kita memberi pelajaran kepada gajah sombong itu? ,” ucap ketua koloni semut.

Baca juga: Cerita Anak Si Kancil dan Harimau Bodoh, Kancil Lolos dari Bahaya Berkat Kecerdikannya

Semua semut tertegun ragu. Mana mungkin tubuh kecil mereka dapat melawan gajah yang besar.

"Tenang saja, jumlah kita ada ratusan," jerang ketua

Malamnya, koloni semut datang ke rumah gajah sombong itu. Terdengar suara dengkuran yang keras. Gajah sombong itu tidur sangat nyenyak.

Saat itu, koloni semut masuk ke belalai gajah dan menggigitnya dari dalam.

Gajah pun menangis kesakitan. Ia sampai berguling-guling.

"aaduh ampun, siapa di dalam, ampun sakit," tangisnya. 

"Aku semut yang tadi sore kau hina," teriak semut kecil. 

"Aku akan keluar dari belalaimu jika kamu minta maaf dan berhenti menghina hewan-hewan lainnya," tawar semut kecil. 

Gajah pun meminta maaf dan sangat menyesal. 

Saat itulah, gajah sombong sadar bahwa meskipun semut kecil, mereka tidak bisa diremehkan.

Bahkan sepanjang hidupnya, hanya semut lah yang bisa membuatnya tumbang.

(*)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved