Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Liga Spanyol

Masa Depan Xavi di Barcelona : Jika Kami Tidak Menang, Pelatih Lain Akan Masuk

Xavi baru saja berbicara soal masa depannya di Barcelona. Pria 42 tahun tersebut berpeluang dipecat Barcelona.

Penulis: Tribun Network | Editor: Adi Surya Samodra
TribunSolo.com/ AFP
Reaksi Xavi Hernandez setelah laga La Liga Real Madrid vs Barcelona di Estadio Santiago Bernabeu, 16 Oktober 2022. (Photo by David Ramos/Getty Images) 

TRIBUNSOLO.COM - Xavi baru saja berbicara soal masa depannya di Barcelona

Pria 42 tahun tersebut berpeluang dipecat Barcelona andai musim ini gagal meraih trofi.

Menurutnya, itu merupakan sebuah konsekuensi yang harus didapatkannya.

"Jika kami tidak menang, seperti yang dikatakan presiden, akan ada konsekuensinya, dimulai dari saya," kata Xavi dikutip dari The Sun.

“Jika kami tidak menang, pelatih lain akan masuk. Tapi saya akan memberikan segalanya agar ini berhasil," tambahnya.

Xavi sebenarnya telah ditopang dengan skuad menarik musim ini. 

Itu setelah berhasil mendatangkan Robert Lewandowski, Jules Kounde, Raphinha, Andreas Christensen, dan Franck Kessie.

Meski demikain, Barcelona saat ini berada di posisi kedua klasemen sementara La Liga musim 2022/2023. 

Baca juga: Masa Depan di PSG Abu-abu, Neymar Bisa Saja Cabut, Peminjaman ke Chelsea Terbuka

Baca juga: Kecaman Fans Man United ke Ronaldo yang Ngambek saat MU vs Tottenham : Seperti Anak Kecil 

Mereka meraih 22 poin dari 7 kemenangan, 1 seri, dan 1 kalah dengan terpaut 6 poin dari Real Madrid di puncak klasemen.

Namun, Barcelona berada di posisi yang kurang baik dalam klasemen sementara Liga Champions. 

Robert Lewandowski cs saat ini berada di posisi ke-3 klasemen grup C Liga Champions. 

Barcelona menorehkan 4 poin dari 1 menang, 1 seri, dan 2 kalah. 

Posisi tersebut membuat Barcelona terancam bermain di Liga Eropa.

“Situasi tim adalah apa adanya. Kami memulai seperti tembakan dan sekarang kami tidak begitu baik," ujar Xavi

“Ini tidak menghentikan saya. Kami harus melangkah selangkah demi selangkah,"

"Ini terlalu panjang dan kita tidak bisa berhenti. Jalan dari kesuksesan menuju kekalahan sangat kecil," imbuhnya.

(*)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved