Liga Inggris
Darwin Nunez Tak Main Penuh Kontra West Ham, Jurgen Klopp Pastikan Sang Striker Tak Cedera
Jurgen Klopp mengakui jika Nunez mengalami masalah pada ototnya, tapi dia memastikan kondisi penyerang Uruguay itu baik-baik saja
Penulis: Tribun Network | Editor: Vincentius Jyestha Candraditya
TRIBUNSOLO.COM - The Kop, suporter Liverpool sempat harap-harap cemas seusai Darwin Nunez tak bermain penuh pada laga Liverpool vs West Ham United, Kamis (20/10/2022) dini hari WIB.
Pada laga yang berkesudahan 1-0 untuk Liverpool itu Nunez menjadi bintang.
Sebab penyerang anyar Liverpool itu mampu mencetak gol semata wayang yang membuat The Reds meraih tiga poin di Stadion Anfield.
Baca juga: David Moyes Puji Penampilan Alisson Becker, Jaga Gawang Liverpool Perawan Sampai Tepis Penalti
Bomber timnas Uruguay itu mencetak gol kemenangan tersebut pada menit ke-22 dengan sundulannya yang menyambut umpan Kostas Tsimikas.
Selain itu, Nunez juga berulang kali mampu mengancam gawang The Hammers.
WhoScored mencatat Nunez melepaskan enam tembakan dengan 3 mengarah tepat sasaran.
Tapi pelatih Liverpool, Jurgen Klopp, justru menarik Darwin Nunez keluar lapangan pada menit ke-57 untuk digantikan oleh Harvey Elliott.
Baca juga: Darwin Nunez Jadi Bintang Kemenangan Liverpool Vs West Ham, Virgil Van Dijk Beri Pujian Berlimpah
Suporter The Reds pun panik. Bagaimana tidak, badai cedera sudah menghampiri Liverpool.
Luis Diaz sudah menepi dari lapangan sejak laga melawan Arsenal.
Sementara kemenangan atas Manchester City harus dibayar mahal dengan cedera serius Diogo Jota.
Usai laga berakhir, Klopp mengakui Nunez memang mengalami sedikit masalah pada otot kakinya.
"Dia merasakan sedikit masalah otot di babak pertama, tetapi semuanya baik-baik saja dan setelah lima menit babak kedua saya hanya sedikit khawatir tentang sprint panjang untuknya dan bola di mana dia meregangkan kakinya," kata Klopp dilansir BolaSport.com.
Baca juga: Hasil Liverpool Vs West Ham : Darwin Nunez Cetak Gol Perdana di Anfield, Liverpool Menang Tipis 1-0
Pergantian pun dilakukan pelatih asal Jerman itu karena dirinya enggan mengambil resiko.
"Saya berpikir, 'Ayo, kita tidak bisa mengambil risiko itu' dan itulah mengapa kami berubah."
"Tapi kemudian karena West Ham adalah tim set-piece juga, kami perlu memastikan bahwa kami memiliki cukup pemain yang dapat menahannya, jadi itulah mengapa dua perubahan lainnya juga terjadi."