Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Karanganyar Terbaru

Perumahan Wahyu Utomo Jaten Karanganyar Banjir 80 CM, Ternyata Langganan Banjir Jika Hujan Deras

Salah satu perumahan di Desa Ngringo, Jaten, Karanganyar, ternyata menjadi langganan banjir jika hujan deras melanda kawasan tersebut

TribunSolo.com/Mardon Widiyanto
Hujan deras mengguyur Kabupaten Karanganyar menyebabkan perumahan di Desa Ngringo, Kecamatan Jaten, Kabupaten Karanganyar tergenang banjir, Kamis (20/10/2022) sore. 

Bagus mengatakan pihaknya juga telah merawat peralatannya setiap hari.

Hal itu dilakukan agar dalam pelaksanaan proses evakuasi di lapangan tidak terjadi kendala.

"Kami juga menyiapkan personel berjaga 24 jam, selain itu kami juga telah menyiapkan kendaraan penunjang pelaksanaan kedaruratan lainya, seperti mobil, truk logistik dan truk tangki," ujar Bagus.

Dia mengimbau kepada masyarakat untuk tetap berhati-hati karena cuaca di Soloraya masih ekstrim.

Ia menjelaskan, terdapat 6 titik yang terjadi bencana alam sejak cuaca ekstrim muncul sejak beberapa hari yang lalu.

"Tetap siaga, kami tetap mengimbau, masyarakat untuk tetap berhati-hati dan waspada, jika dalam perjalanan carilah tempat yang aman, jangan berteduh di bawah pohon," pungkasnya.

Antisipasi Cuaca Ekstrem, BPBD Boyolali Minta Warga Tebangi Pohon Besar yang Berpotensi Roboh

Sementara itu di wilayah Boyolali,  masyarakat diminta lebih waspada lagi terhadap cuaca belakangan nanti.

Di musim pancaroba seperti sekarang ini, seluruh wilayah Boyolali berpotensi terjadinya hujan deras yang disertai angin.

Dalam dua hari kemarin, menimpa sejumlah wilayah di Boyolali, mengakibatkan beberapa pohon tumbang. 

Seperti di Wilayah Kecamatan Banyudono dan Sawit.

Beruntung tidak ada korban jiwa atau luka-luka dalam musibah itu.

Baca juga: Habiskan Rp 80 Juta untuk Buat Layangan Naga Raksasa, Warga Boyolali Mengaku Tak Persoalkan Biaya

Baca juga: Alat Penyaring Udara dari Paralon Karya Anak SMAN 3 Boyolali Mendunia : Sabet Perunggu di WICE 2022

Meski begitu, Kepala Pelaksana Harian, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Boyolali, Widodo Munir, tetap meminta masyarakat untuk tetap waspada.

Sebab, musim pancaroba semua wilayah Kabupaten Boyolali berpotensi dilanda hujan deras yang disertai angin kencang.

Pohon-pohon besar di sekitar rumah dan ada potensi roboh diminta untuk ditebang atau dipangkasi rantingnya.

Sumber: TribunSolo.com
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved