Berita Karanganyar Terbaru
Perumahan Wahyu Utomo Jaten Karanganyar Banjir 80 CM, Ternyata Langganan Banjir Jika Hujan Deras
Salah satu perumahan di Desa Ngringo, Jaten, Karanganyar, ternyata menjadi langganan banjir jika hujan deras melanda kawasan tersebut
Penulis: Mardon Widiyanto | Editor: Vincentius Jyestha Candraditya
Sehingga jika terjadi angin kencang bisa mengurangi beban terpaan sehingga tidak rawan tumbang dan tak menimpa rumah.
BPBD Boyolali juga telah menyiapkan alat-alat potong seperti gergaji dan sebagainya untuk memotong pohon-pohon yang tumbang jika terjadi angin kencang maupun puting beliung.
Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Boyolali pun selalu siap 24 jam.
“Dalam waktu paling lambat 10 menit setelah mendapat laporan, sudah harus bergerak,” ujarnya, kepada TribunSolo.com, Senin (10/10/2022).
Selain pohon tumbang, bencana banjir juga perlu diwaspadai.
Baca juga: Kuliner Enak Boyolali : Empuknya Daging Ayam Kampung, Kian Gurih dengan Sambal Blondo di Kedai Bu Is
Baca juga: Duet Anies Baswedan-AHY di Pilpres 2024 Dapat Restu Kader dan Simpatisan Partai Demokrat Boyolali
Dia menyebut daerah rawan banjir di Boyolali antara lain di Kecamatan Banyudono, Ngemplak, Juwangi dan Kecamatan Wonosegoro.
Untuk itu, masyarakat agar tidak membuang sampah ke selokan, parit maupun sungai.
Pasalnya, sampah-sampah tersebut bisa membikin aliran air tersumbat dan dampaknya air akan meluap sehingga akan terjadi banjir.
Sebab, penyebab banjir di Boyolali kebanyakan bukan karena banjir bandang.
“Tapi banjir karena air hujan masuk melalui drainase atau selokan tersumbat sampah. Jadi diminta kepada masyarakat untuk sadar mengelola sampahnya,” imbau.
Tak hanya masyarakat, sekolah-sekolah juga diminta mengecek kondisi lingkungannya dan bangunannya.
Baca juga: Makam Tua di Bawah Pohon Besar di Mliwis Boyolali : Diyakini Makam Ibunda Bupati Pertama Blora
Baca juga: Layangan Naga Raksasa Seharga Mobil Milik Warga Boyolali, Dibuat Selama 3,5 Bulan
Jika memang kondisinya rawan, agar kegiatan belajar mengajar dipindahkan ke ruangan yang lebih aman.
“Kami juga menyiapkan satu alat berat yang siaga 24 jam untuk mengantisipasi jika terjadi tanah longsor dan diperlukan alat berat maka akan langsung bergerak.
Dalam waktu paling lambat 10 menit setelah menerima laporan harus sudah bergerak,” tambahnya.
(*)
Penampakan wilayah perumahan Wahyu Utomo yang tergenang air setinggi 80 sentimeter, Desa Ngringo, Kecamatan Jaten, Kabupaten Karanganyar, Kamis (20/10/2022).