Info Sukoharjo
Bersih Dusun Sekaligus Launching 'Gemah Ripah Sonorejo', Pesan Bupati Sukoharjo : Jaga dan Pelihara
Tiga dalang wayang kulit beraksi dalam bersih dusun di Kelurahan Sonorejo, Kecamatan/Kabupaten Sukoharjo.
TRIBUNSOLO.COM, SUKOHARJO – Tiga dalang wayang kulit beraksi dalam bersih dusun di Kelurahan Sonorejo, Kecamatan/Kabupaten Sukoharjo.
Dalam pegelaran wayang yang menghadirkan Ki Slamet Darmo Carito, SM, Ki Sukarni Mudo Carito, dan Ki Kesit Kurniawan itu sekaligus peluncuran 'Gemah Ripah Sonorejo', Kamis (20/10/2022).
Acara dihadiri oleh Bupati Sukoharjo, Etik Suryani dan sejumlah pejabat Pemkab Sukoharjo.
Dalam sambutannya Bupati mengatakan, bahwa bersih dusun merupakan sebuah upacara adat, yang memiliki makna yang sangat besar bagi kita semua.
Selain sebagai bentuk ungkapan syukur kita kepada Allah SWT, bersih dusun merupakan perwujudan rasa solidaritas dan kegotong royongan antar sesama warga masyarakat.
“Kegiatan positif semacam ini perlu terus dijaga dan dilestarikan di masa yang akan datang, agar rasa kebersamaan dan kegotong royongan antar warga masyarakat yang selama ini sudah terbentuk dapat terus terjaga dan terpelihara,” ujar Bupati.
Menurut Etik, tradisi bersih dusun sudah ada sejak jaman nenek moyang yang merupakan bentuk kecintaan terhadap tanah leluhur, kecintaan pada tanah kelahiran, kecintaan terhadap desa dan lingkungannya.
Sehingga, dalam usaha menyelamatkan desa dan lingkungannya perlu adanya kegiatan–kegiatan positif yang bertujuan untuk menghindarkan diri dari segala macam gangguan.
Termasuk mengindarkan bencana agar kehidupan di desa benar–benar memberikan kenyamanan, kedamaian dan ketentraman lahir maupun batin.
Baca juga: Kuliner Solo: 7 Warung Bakmi Jawa Enak di Solo, Cocok Disantap saat Musim Hujan
Baca juga: Bupati Etik Suryani Kukuhkan Dewan Pendidikan Sukoharjo Periode 2022-2027
Baca juga: Blusukan, Bupati Sukoharjo Etik Suryani Antarkan Bantuan untuk Warga : Pengobatan dan Renovasi RTLH
“Saya sangat mengapresiasi penyelenggaraan kagiatan dan berharap, dengan kegiatan bersih dusun ini dapat memupuk rasa kebersamaan, persatuan dan kesatuan, antar warga masyarakat," jelas dia.
"Endingnya untuk bersama-sama membangun Kabupaten Sukoharjo menuju Sukoharjo Yang Lebih Makmur lagi,” lanjutnya.
Adapun maksud llaunching Gemah Ripah Sonorejo adalah sebuah program dari Pemerintah Kelurahan Sonorejo dengan optimalisasi pengelolaan sampah berbasis masyarakat.
Hasilnya pengelolaan sampah dipergunakan untuk menanggulangi stunting di wilayah Kelurahan Sonorejo.
“Saya harap dengan adanya program launching Gemah Ripah Sonorejo ini dapat meningkatkan pengelolaan sampah secara optimal karena bisa menjadi sumber pendapatan daerah/desa," jelas dia.
"Sekaligus sebagai wujud pemberdayaan masyarakat dalam rangka mendukung Program Pemerintah Kabupaten Sukoharjo dalam penurunan stunting,” tambah Bupati. (*)