Liga Inggris
Kekecewaan Edwin van der Sar di Balik Kepindahan Antony ke MU : Harusnya Ia Bertahan 1 Musim Lagi
Edwin van der Sar mengakui, jika Ajax Amsterdam kecewa dan frustrasi melihat Antony harus hengkang di musim panas ke Manchester United.
Penulis: Tribun Network | Editor: Hanang Yuwono
TRIBUNSOLO.COM -- Di balik kepindahan Antony ke Manchester United, ternyata masih menyisakan kekecewaan dari CEO Ajax Amsterdam, Edwin van der Sar.
Edwin van der Sar mengakui, jika Ajax Amsterdam kecewa dan frustrasi melihat Antony harus hengkang di musim panas dengan mahar 85 juta pounds ke Manchester United.
Sebelumnya, Antony menjelaskan kepada pihak klub bahwa dia ingin mengikuti jejak Erik ten Hag ke Old Trafford.
Baca juga: Manchester United Lebih Kuat Tanpa Cristiano Ronaldo, Casemiro Bisa jadi Maestro Lini Tengah
Padahal saat itu, juara Eredivisie tersebut berniat menunda transfer Antony selama 12 bulan lagi.
Namun Antony tak mendengar permintaan itu, hingga membuat Van der Sar dan staf pelatih Ajax Amsterdam merasa kesal.
"Itu adalah pendapat kami, jika (Antony dan Lisandro Martinez) harus tinggal selama satu tahun lagi. Kami memberikan 'penolakan tegas kepada Arsenal saat mereka pertama kali mengajukan tawaran kepada Lisandro."
"Kami berjuang keras untuk mempertahankannya. Itu [sebuah] [keputusan] ekonomi tetapi sulit untuk diambil. Kami tahu ada minat, namun tidak pada level itu."
"Kami sudah terlambat untuk menemukan pengganti yang baik. Saya tidak berpikir cara [Antony] menanganinya adalah yang benar, tetapi penting bagi semua pemain yang meninggalkan Ajax agar sukses karena itu mencerminkan kebaikan kami," ujar Edwin van der Sar, dikutip dari Goal Internasional.
Baca juga: Pelatih Chelsea Graham Potter Akui Manchester United Kini Jauh Berbeda di Tangan Erik ten Hag
Diketahui, Antony menyerahkan permintaan transfer untuk menyelesaikan kesepakatan dengan Manchester United.
Kepindahan ke Manchester United, mencatatkan rekor tersendiri bagi Antony.
Antony menjadi orang pertama yang mencetak gol dalam tiga penampilan Liga Premier pertamanya untuk klub.
(*)