Berita Boyolali Terbaru
Cara Unik Warga Bakurireng Boyolali Cegah Warga Buang Sampah ke Sungai, Bikin Karamba Budidaya Ikan
Demi mencegah warganya membuang sampah sembarangan ke sungai, karamba-karamba dengan ikan nila merah didalamnya dipasang di sungai.
Penulis: Tri Widodo | Editor: Vincentius Jyestha Candraditya
Selain hanya sekedar ujung memanfaatkan air, budidaya ikan nila pada karamba ini juga sebagai bentuk kecintaan warga terhadap alam.
Baca juga: Pemuda Tanpa Identitas Ditemukan Tewas di Selokan di Boyolali, Motor Juga Ikut Nyemplung Selokan
Dengan adanya keramba ini, warga sekitar yang semula menjadikan sungai sebagai tempat sampah terpanjang, saat ini sudah tidak ada warga yang buang sampah ke sungai.
"Dulu warga sini juga kerap buang sampah di sungai. Tapi sejak ada karamba ini, warga jadi sungkan untuk mengotori sungai karena buat peliharaan ikan," jelasnya .
Hanya saja, tambah Wartoyo masih ada warga terutama di wilayah atas yang membuang sampah sembarang.
Bahkan sempat ada yang membuang limbahnya sembarangan.
"Pernah ada yang buang limbah sembarangan akhirnya masuk sungai juga. Ikan-ikan banyak juga yang mati akhirnya," pungkasnya.
Waduk Cengklik Boyolali : Jadi Tempat Sampah Raksasa
Kesadaran pengunjung di Waduk Cengklik Boyolali soal sampah masih rendah.
Baik pengunjung dan pemancing sama saja, masih kerap membuang sampah sembarangan.
Pengunjung hanya meletakkan begitu saja sampah makanan dan minuman yang mereka bawa.
Begitu juga pemancing, plastik bekas minuman dan wadah umpan ikan dibuang begitu saja ke perairan.
Penjaga pintu bendungan Waduk Cengklik, Budi Hermawan mengaku sampah masih menjadi persoalan serius waduk Cengklik.
Padahal, persoalan enceng gondok sudah terus dibersihkan dan mulai terlihat bersih.
"Tapi kalau sampah yang dibawa pengunjung ini sulit habisnya. Tiap hari nambah terus," keluhnya kepada TribunSolo.com, Senin (17/10/2022).
Tak hanya di tanggul bendungan saja yang masih banyak ditemukan sampah yang berserakan.
Baca juga: Waduk Gajah Mungkur Surut, Jalan Lama Baturetno-Eromoko Mulai Terlihat: Pangkas Jarak Belasan Km