Info Pendidikan
Megahnya Video Mapping di Wisuda ke-17 Politeknik Indonusa Surakarta : Pertama di Jawa Tengah
Wisuda ke-17 yang diikuti 375 mahasiswa Politeknik Indonusa Surakarta digelar spektakuler, Kamis (27/10/2022).
Penulis: Eka Fitriani | Editor: Asep Abdullah Rowi
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Eka Fitriani
TRIBUNSOLO.COM, SOLO – Wisuda ke-17 yang diikuti 375 mahasiswa Politeknik Indonusa Surakarta digelar spektakuler, Kamis (27/10/2022).
Bagaimana tidak, dalam wisuda itu, Politeknik Indonusa Surakarta menyajikan video mapping rakasasa menyambut Era Society 5.0.
Adapun wisuda ahli madya dan sarjana terpadu diadakan di Rubby Ballroom, Hotel Grand Mercure Solo Baru dengan meriah.
Humas Publikasi Politeknik Indonusa Surakarta, Eni Lestari mengatakan, konsep wisuda kali kini megah dan spektakuler dengan screen LED raksasa.
Itu sejalan dengan visi menyongsong Era Society 5.0 dimana skill, futuristik hingga teknologi bersahabat dengan manusia
“Kami mengusung konsep pake screen LED besar, dengan video mapping, lighting karena kami ingin Politeknik Indonusa ini sejalan dengan Era Society 5.0,” kata dia kepada TribunSolo.com.
Eni membeberkan bahwa konsep tersebut merupakan satu-satunya konsep dengan mapping futuristik yang baru dilakukan oleh perguruan tinggi di Jawa Tengah saat prosesi wisuda.
Konsep tersebut merupakan perpaduan teknologi dengan seni karena lighting tersebut mengisyaratkan ilustrasi seni.
Baca juga: Pesan Menyentuh Direktur Politeknik Indonusa Surakarta Bagi Wisudawan : Kita Lepas Kader Bangsa
Baca juga: Politeknik Indonusa Surakarta Gelar Wisuda yang ke-17, Diikuti 375 Mahasiswa dari 6 Jurusan
Era Society 5.0 sendiri mensyaratkan 3 kemampuan utama yang perlu dimiliki setiap individu yaitu creativity, critical thinking, comminication and collaboration.
“Pendidikan memegang peranan penting dalam menyongsong Era Society 5.0. Pendidikan bertujuan untuk mewujudkan masyarakat yang cerdas, berkarakter dan manusiawi,” katanya.
Direktur Politeknik Indonusa Surakarta, Ir. Suci Purwandari, M.M menuturkan, mewisuda 375 mahasiswa dari enam jurusan.
Mereka yakni 27 mahasiswa D3 Teknologi Otomotif, 66 mahasiswa D3 Sistem Informasi, 35 mahasiswa Komunikasi Massa, 57 mahasiswa D3 Perhotelan, 154 mahasiswa D3 Farmasi dan 32 mahasiswa dari D4 Manajemen Informasi Kesehatan.
“Sebagai Ahli Madya Diploma III dan Sarjana Terapan bukan dinilai dari gelar yang disandang setiap hari, akan tetapi lebih dari itu,” tutur dia.
“Saudara-saudara akan dinilai oleh masyarakat dari cara berpikir dan bertindak yang cermat dan tepat,” katanya.