4 Pistol Ditemukan di Rumah Wanita yang Coba Terobos Masuk Istana, Terungkap Cara Mendapatkannya
Namun Aswin menyebut jika pistol tersebut bukan milik jaringan Negara Islam Indonesia (NII) yang diikuti Siti Elina.
Penulis: Tribun Network | Editor: Naufal Hanif Putra Aji
TRIBUNSOLO.COM - Empat pistol ditemukan dalam penggeledahan di rumah Siti Elina, perempuan yang mencoba menerobos masuk Istana Presiden dan menodongkan senjata api ke Paspampres pada Selasa (25/10/2022) kemarin.
Dilansir dari TribunNews, Kepala Bagian Bantuan Operasi (Kabag Banops) Densus 88 Antiteror Polri, Kombes Aswin Siregar, dalam penggeledahan tersebut pihaknya menemukan empat buah pistol di rumah Siti Elina.
Baca juga: Perempuan Penodong Pistol ke Paspampres Diduga Rekrutan Baru JAD, Pengamat Ungkap Cirinya
Aswin menyebut jika keempat pistol tersebut masih belum bisa dipastikan sebagai senjata api (senpi).
Karena pistol tersebut kini masih dalam tahap pengecekan untuk memastikan apakah masuk dalam kategori senpi, senjata rakitan, atau air gun.
"Karena kenyataannya itu kita belum tahu bisa nembak atau tidak. Karena bentuknya memang seperti pistol," terang Aswin.
Namun Aswin menyebut jika pistol tersebut bukan milik jaringan Negara Islam Indonesia (NII) yang diikuti Siti Elina.
Melainkan milik pamannya yang merupakan purnawirawan TNI yang kini bekerja sebagai security.
"Betul (empat pistol ditemukan di rumah), tapi itu sebetulnya bukan milik jaringan. Itu milik dari pamannya, purnawirawan TNI yang sekarang kerja sekuriti," kata Aswin dilansir Kompa.com, Kamis (27/10/2022).
Baca juga: Reaksi Gibran Tahu Ada Wanita Bawa Pistol Terobos Istana Negara : Biasa Saja, Pokoknya di Solo Aman
Siti mengambil pistol itu secara diam-diam, saat pamannya sedang tertidur.
"Waktu dia tidur, itu diambil oleh Siti ini," ucap Aswin.
Siti Elina menjadi tersangka karena mencoba menerobos masuk Istana Merdeka, Jakarta, sambil menodongkan pistol.
Sementara itu, BU menjadi tersangka lantaran berbaiat kepada kelompok terlarang Negara Islam Indonesia (NII).
(TribunNews/Kompas.com)