Berita Persis Solo

Nadhif Girasta, Striker Potensial Milik Persis Solo U-20, Konsistensi Masih Jadi Tantangan

Lini serang Persis Solo U-20 memiliki sejumlah pemain potensial, satu di antaranya Nadhif Girasta.

Penulis: Adi Surya Samodra | Editor: Asep Abdullah Rowi
TribunSolo.com/Official Persis Solo
Nadhif Girasta (nomor 7) ancang-ancang melakukan sepakan saat sesi latihan Persis Solo U-20 beberapa waktu lalu. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Adi Surya Samodra

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Lini serang Persis Solo U-20 memiliki sejumlah pemain potensial.

Salah seorang di antaranya adalah Nadhif Girasta.

Dia tercatat pernah mencetak brace dalam kemenangan meyakinkan Persis Solo U-20 10-0 atas Ras FC Kalijambe, Sabtu (13/8/2022).

Setelah itu, Nadhif mencetak hattrick dalam laga uji coba tandang Persis Solo U-20 melawan Persiharjo Sukoharjo, (15/10/2022).

Laga uji coba tersebut berakhir dengan skor 4-0 untuk kemenangan Persis Solo U-20.

Caretaker Persis Solo U-20, Winaryo mengatakan Nadhif beberapa waktu terakhir menunjukkan performa yang bagus, terutama saat melawan Persiharjo Sukoharjo.

"Dia (saat melawan Persiharjo Sukoharjo) paling kelihatan menonjol dan meningkat," kata dia.

Winaryo meyakini Nadhif memiliki potensi yang bagus bila terus diasah dengan baik dan kerja keras.

"Di samping dia latihan, saya sudah bilang, kamu harus lebih antusias dalam latihan," ujar dia.

Dengan demikian, konsistensi penampilan diharapkan bisa ditunjukkan Nadhif bersama Persis Solo U-20.

Baca juga: DPP Pasoepati Dukung Persis Solo Tuntut KLB PSSI : Manis Maupun Pahit, Kita Tetap Bersama-sama

Baca juga: AT Farmasi Bermain Bertahan, Persis Solo U-20 Cuma Menang Tipis 1-0, Finishing Jadi Catatan

"Jadi semua punya potensi, anak-anak kadang-kadang secara individu, dia namanya orang, namanya anak-anak masih labil," imbuhnya.

Andai potensi yang dimiliki bisa dioptimalkan dan kerja keras, bukan tidak mungkin anak-anak Persis Solo U-20, termasuk Nadhif mendapat peluang lain.

Termasuk, dilirik dan diberi kesempatan ikut pemusatan latihan Timnas Indonesia.

Itu sudah ditunjukkan Erlangga Setyo dan Marcell Januar yang kini ikut dalam pemusatan latihan Timnas Indonesia di Eropa.

"Teman-teman menjadi termotivasi. Motivasinya teman-teman yang lain sudah berangkat ke Timnas," tutur Winaryo.

Nadhif sebenarnya sempat merasakan pemanggilan pemusatan Timnas Indonesia U-16 saat masih diasuh Fakhri Husaini. Itu terjadi sekira medio 2017.

Sayang, Nadhif kurang beruntung saat itu. Dia harus menghadapi reposisi yang dilakukan Fakhri.

Nadhif dijadikan bek kanan untuk menjadi pelapis Bagas Kaffa.

Tapi itu membuatnya tidak bisa bermain optimal. Akhirnya, dia mau tidak mau harus tersingkir.

Nadhif disebut-sebut menjadi salah seorang striker potensial yang dimiliki Indonesia.

Dia diyakini memiliki gaya main yang simpel, insting tajam, naluri predator, piawai mencari ruang, dan penyelesaian akhir yang baik.

Kendati demikian, Nadhif tetap harus bisa bermain konsisten, kerja keras, dan percaya diri. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved