Liga Eropa
Paul Scholes Puji Alejandro Garnacho di Laga MU vs Sheriff : Dia Seperti Cristiano Ronaldo Muda!
Salah satu orang yang terkagum-kagum melihat penampilan Alejandro Garnacho adalah legenda MU, Paul Scholes.
Penulis: Tribun Network | Editor: Hanang Yuwono
TRIBUNSOLO.COM -- Pemain muda Alejandro Garnacho (18) tahun membantu Manchester United menang dalam lanjutan Grup E Liga Europa 2022/23 di Old Trafford, Jumat (28/10/2022) dini hari WIB.
Laga Manchester United vs Sheriff Tiraspol berkesudahan 3-0 untuk kemenangan tim tuan rumah.
Dalam laga itu, Garnacho tidak memberikan satu gol atau satu assist, namun dia sukses memukau para pendukung tuan rumah dengan penampilan cemerlangnya sepanjang pertandingan.
Salah satu orang yang terkagum-kagum melihat penampilan Alejandro Garnacho adalah legenda MU, Paul Scholes.
Baca juga: Hasil MU vs Sheriff di Liga Eropa: Erik ten Hag Beber Alasan Pilih Mainkan Garnacho ketimbang Elanga
"Dia luar biasa, dia memiliki kualitas nyata," kata Scholes kepada BT Sport.
"Hal yang saya suka tentang dia: dia berlari ke arah bek sepanjang waktu. Trik yang memiliki sedikit fungsi, dia memiliki segalanya, hanya saja tak mencetak gol atau assist."
"Klub ini menyukai entertainer. Dia seperti Cristiano muda, mengambil bola ke bawah."
"Saya terkesan: Terkadang, pemain sayap, terkadang mereka tidak bisa bermain di sisi kiri, tapi dia bisa melakukan keduanya, dan itu membuat Anda sangat tidak terduga."
Baca juga: Cristiano Ronaldo Semakin Dekat dengan Pintu Keluar Manchester United, Disebut Siap Potong Gaji
"Saya pikir penampilannya menarik untuk anak berusia 18 tahun, tetapi dia adalah orang yang mencari masa depan," tambahnya.
Melihat performanya kala membela MU vs Sheriff, Garnacho tampaknya akan masuk ke tim utama United.
Sebelumnya, dia tampil sebagai pemain pengganti melawan Chelsea pada bulan April.
Namun, Erik ten Hag memutuskan mengirim pemain Timnas U-20 Argentina itu ke tim junior pada awal musim 2022/23.
Erik ten Hag menganggap Garnacho mengalami perkembangan pesat dan memungkinkan dia bisa berkontribusi lebih besar lagi untuk MU.
Baca juga: Cristiano Ronaldo Semakin Dekat dengan Pintu Keluar Manchester United, Disebut Siap Potong Gaji
"Saya pikir itu adalah penampilan yang bagus darinya. Dia melakukan apa yang saya harapkan dia lakukan. Pertama, dia pantas mendapat kesempatan di pekan-pekan terakhir."
"Awalnya sulit baginya di musim ini, saya tidak senang dengannya. Tapi minggu-minggu terakhir saya senang dengannya. Dia memiliki sikap yang lebih baik, lebih tahan banting, lebih banyak tekad."
“Dan apa yang Anda lihat dia memiliki bakat untuk menangani bola di area sempit, berlari di belakang, dan terutama juga dribble temponya, dia bisa menghadapi pemain dan itu adalah kemampuan yang bagus dalam sepakbola saat ini. Terutama melawan musuh yang bertahan.".
"Jadi saya senang dengan itu. Saya berharap baginya ini baru permulaan, pertandingan pertama, dan dia tahu bahwa dia harus berbuat lebih baik untuk masuk ke tim, untuk dapat lebih banyak kesempatan," kata ten Hag, dikutip dari Metro.
Baca juga: Tampil Gacor, Bellingham Diprediksi Balik ke Inggris: Duo Manchester dan Liverpool Saling Sikut
Erik ten Hag sendiri mengakui jika usia Garnacho masih muda, sehingga terkadang dia melakukan kesalahan.
"Dan ini bukan hanya tentang trik atau tentang mencetak satu gol, kami harus memenangkan pertandingan sepak bola dan itu banyak menuntut dan kemudian Anda harus memenuhi standar tertinggi setiap hari. Itu yang harus kami ajarkan padanya. Bukan hanya dia, tetapi kami harus mengajari semua pemain – tetapi terutama para pemain muda," ucapnya.
Saat ini Garnacho harus bersaing dengan Elanga untuk mendapatkan satu posisi di MU.
Lantas, apa alasan Erik ten Hag memilih menurunkan Garnacho ketimbang Elanga dalam laga kontra FC Sheriff?
"Saya sangat senang dengan penampilan Anthony Elanga melawan Chelsea, jadi itu juga keputusan yang sulit apakah saya memainkan Anthony Elanga atau Garnacho."
"Perbedaan mereka sangat tipis, namun akhirnya saya memutuskan memilih Garnacho karena di area sempit dia memiliki kemampuan yang sangat bagus untuk menemukan solusi untuk mengambil pemain melalui dribel cepatnya, jadi saya suka itu.
"Tetapi ada perkembangan bagus dari para pemain muda dan mereka harus menutup celah [dengan pemain senior] dan berkontribusi pada skuat dan berkontribusi pada hasil kami," tutupnya.
(*)