Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Tragedi Itaewon

Kisah Dokter Adrian Setiaji WNI yang Selamat dari Tragedi Itaewon: Lautan Manusia Berdesakan

dr Adrian Setiaji merupakan salah satu korban selamat dari tragedi maut yang terjadi di kawasan Itaewon tersebut.

Penulis: Tribun Network | Editor: Rifatun Nadhiroh
Kolase Tribun Papua
Tragedi Halloween Itaewon 

TRIBUNSOLO.COM - Tak ada Warga Negara Indonesia yang menjadi korban dalam tragedi Itaewon yang terjadi pada Sabtu (29/10/2022).

Seorang WNI yang berada di Korea Selatan, dr Adrian Setiaji, menceritakan pengalamannya saat berada di Itaewon tepat di hari perayaan Halloween.

Baca juga: Penuh Sesak, Inikah Penyebab Banyak Orang Lewati Gang Sempit di Itaewon saat Perayaan Halloween?

dr Adrian Setiaji merupakan salah satu korban selamat dari tragedi maut yang terjadi di kawasan Itaewon tersebut.

Dokter asal Semarang ini mengungkapkan, dirinya saat itu memang berada di Itaewon.

Tujuan sebenarnya yakni hanya untuk menjari makanan dan sekaligus menikmati suasa Halloween di sana.

Ia ingin melihat suasana Halloween yang cukup terkenal di sana yang menampilkan kostum-kostum seram ala hantu.

"Malam tadi memang udah plan hangout ke Itaewong. Untuk cari dinner dan liat keseruan hallowen (penasaran sama kostum-kostum gokilnya)," tulis Adrian melalui instagram @doktermedok.

Baca juga: Aktor Lee Jihan Meninggal di Usia 25 Tahun dalam Tragedi Itaewon, Keluarga Menangis Tak Percaya

Adrian sempat kaget dengan ramainya orang yang berada di stasiun Itaewon.

"Begitu sampe di stasiun Itaewon, ramainya sudah gila bener. Dan ternyata sampai di jalanan Itaweon terutama gang area clubnya," ungkapnya.

Awalnya ia berfikir suasana Halloween memang seramai itu di sana.

Tapi penilaian awalnya itu berubah, ia melihat mulai ada sesuatu yang tidak wajar di sana lantaran orang-orang mulai berdesakan.

Akhirnya ia pun memutuskan untuk pindah tempat dari Itaewon untuk selanjutnya menikmati makan malam.

Benar saja, saat ia pulang sekitar pukul 21.30 waktu setempat, suasana semakin menggila.

Gang-gang jalanan semakin sesak penuh diisi oleh lautan manusia.

Baca juga: Korban Tragedi Itaewon Menumpuk, Petugas Sampai Tangannya Gemetaran saat Ceritakan Proses Evakuasi

"Tapi lama-lama mulai ngga make sense, sampai bener-bener stuck untuk jalan dan desak-desakan parah,"

"Akhirnya mutusin untuk pindah tempat dari Itaewon dan makin makan (aku pulang jam 21.30/22.00) makin parah lagi ramenya," ungkapnya.

Ia bersykur bisa selamat dalam dalam tragedi mengerikan yang menewaskan 154 orang itu. (*)

(Tribunnews.com/Tio, Rina Ayu)


 
 

Sumber: Tribunnews.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved