Klaten Bersinar

Revitalisasi Alun-alun Klaten Wajib Selesai Akhir Tahun, Sri Mulyani : Tahun Baru Bisa Joget Bareng

TribunSolo.com/Ibnu DT
Potret Bupati Klaten, Sri Mulyani mengegelar sidak di lokasi revitalisasi Alun-alun Kota Klaten. Orang nomor satu di Kota Bersinar itu meminta pengerjaan selesai tepat waktu. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ibnu Dwi Tamtomo

TRIBUNSOLO.COM, KLATEN - Pemerintah Kabupaten Klaten tengah berproses merubah wajah Alun-alun Kota Klaten melalui revitalisasi.

Jika telah difungsikan, nantinya tidak ada lagi pedagang kaki lima (PKL) yang boleh berjualan di Alun-alun Kota Klaten.

Dari informasi papan proyek yang terpasang yakni pekerjaan penataan lingkungan Alun-alun Kabupaten Klaten itu masuk dalam tahun anggaran 2022.

Dengan waktu pelaksanaan 160 hari kalender terhitung dari Kamis (30/6/2022) hingga Selasa (6/12/2022) dengan kontraktor pelaksana CV. Tamanan Berkarya yang berasal dari Bantul.

Dalam progres pembangunannya, Sekertaris Daerah Kabupaten Klaten, Jajang Prihono mangatakan, sejauh ini masih sesuai jadwal yang telah ditetapkan.

"Untuk pembangunan fisiknya tidak ada deviasi yang besar karena sejauh ini semua sesuai target, mudah-mudahan nanti sesuai dengan batas waktu sesuai dengan kontrak yang sudah disepakati," ungkapnya usai rapat koordinasi di Pendopo Setda Klaten, Senin (31/10/2022).

Jajang mengungkapkan jika nantinya alun-alun dipastikan bersih dari PKL.

Tidak seperti sebelum dilakukan revitalisasi dimana PKL bebas berjualan di sekitar alun-alun, untuk itu diperlukan aturan yang mengatur soal PKL kebijakan tersebut.

"Alun-alun harus bersih dari PKL," tegasnya.

Baca juga: Kata Projo Solo Dengar Isu Jokowi Jadi Ketum PDIP Gantikan Megawati : Bukan Relawan, Kasian Bapak

Baca juga: Lomba Video Pesona dan Kearifan Lokal, Ketua DPRD : Promosi Klaten dan Wadahi Kreativitas Anak Muda

"Makanya nanti seiring seirama Masih proses pengerjaan fisiknya, harapannya ketika nanti selesai karena pemanfaatannya berubah kalau dulu masih boleh berdagang tapi besok sudah tidak diperbolehkan lagi," ungkapnya.

"Nanti akan kita buat regulasinya yang mengatur soal pemanfaatan alun-alun termasuk soal pemasangan haram dan sebagainya, karena aturannya sudah berubah," imbuhnya.

Jajang mengatakan jika untuk saat ini khususnya PKL kuliner masih tetap akan berjualan di jalan Bhali.

"Untuk Taman Kuliner ini masih proses pengerjaan, tentunya nanti kita optimalkan pemanfaatannya untuk pedagang kuliner, tadi juga sudah sampaikan Bapak Wakil Bupati (dalam rakor) bahwa kita akan melihat agar mpp-nya (Mal Pelayanan Publik) jalan (beroperasi) sembari nanti kita siapkan untuk taman kulinernya," jelasnya.

Ditambahkan Jajang jika nantinya alun-alun akan dimanfaatkan sebagai ruang publik saja.

"Jadi nanti kita gunakan untuk ruang publik, jadi bukan untuk kepentingan pedagang semata atau kegiatan ekonomi," terangnya.

Dengan pengembalian fungsi alun-alun tersebut, secara otomatis semua kegiatan yang mendatangkan masa akan terpusat di Alun-alun Kota Klaten setelah beberapa bulan kebelakang hampir semua kegiatan dilaksanakan di Stadion Trikoyo.

"Nantinya setelah alun-alun jadi otomatis kegiatan yang kemarin dialihkan di Stadion Trikoyo akan berpindah atau dialihkan ke alun-alun, karena nantinya Stadion hanya dikhususkan untuk kegiatan olahraga saja," tegasnya.

Bupati Cek Alun-alun

Bupati Klaten, Sri Mulyani beberapa waktu lalu sempat melakukan sidak untuk melihat progres pembangunan Alun-alun Kota Klaten pasalnya Pemerintah Kabupaten Klaten targetkan revitalisasi Alun-alun Kota Klaten.

"Saya mengecek pembangunan revitalisasi alun-alun, semua berjalan on schedule," jelas Bupati Bersinar itu.

"Sesuai dengan kontraknya alun-alun akan selesai pada 6 Desember sehingga kita tahun baru bisa joget bareng di alun-alun," tambahnya.

Baca juga: 3 Tahun Buron, DPO Tindak Pidana Korupsi asal Kalimantan Ditangkap di Klaten

Hasil pantauan Mulyani, revitalisasi alun-alun itu mengalami deviasi plus. Meski ada berapa catatan namun hal itu dianggap Bupati kota Bersinar tergolong minor sehingga mudah diperbaiki dan dapat segera di tindak lanjuti.

"Hanya ada perubahan soal tanaman atau vegetasi karena mungkin saya cewek dan ibu-ibu jadi saya jeli dan meminta untuk diganti yang lebih cantik dan lebih indah terutama yang berbunga," jelasnya.

"Untuk proyeknya juga mengalami deviasi plus pekerjaannya juga rapi semoga waktu yang ada didukung dengan cuaca yang mendukung sehingga hasilnya berkualitas dan tepat waktu," pungkasnya.

Dalam rencana revitalisasi yang akan dilakukan di Alun-alun Kota Klaten nantinya difokuskan pada beberapa hal.

Seperti penataan taman, hingga pembangunan air mancur serta gapura berada di sisi barat dan sisi timur alun-alun.

Selain itu ada lapangan basket untuk three on three, joging trek hingga area bermain anak. (*)