Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Cerita Anak

Cerita Anak Legenda Dua Kanguru, Kisah Persahabatan Dua Kanguru Beradu Lompatan Paling Tinggi

Cerita anak Legenda Dua Kanguru cocok untuk diceritakan kepada anak dan juga cocok untuk media pembelajaran.

Tshiu/ Dok. Majalah Bobo
Dongeng Anak: Legenda Dua Kanguru 

TRIBUNSOLO.COM - Cerita anak Legenda Dua Kanguru cocok untuk diceritakan kepada anak dan juga cocok untuk media pembelajaran.

Cerita anak berikut ini bisa dibaca sendiri atau minta orang tua membacakan dongengnya.

Baca juga: Cerita Anak Kambing dan Serigala Tua, Kecerdikan Bisa Mengalahkan Kelicikan

Dilansir dari Bobo, untuk lebih mengetahui jalan ceritanya berikut Legenda Dua Kanguru.

Sebelum manusia ada di bumi, hiduplah dua ekor kanguru kakak beradik bernama Kango dan Joey. Wajah mereka sangat manis dan bulu mereka putih bersih sehingga membuat hewan lainnya iri hati.

Suatu pagi, Kango berkata pada adiknya, “Joey, aku sedang bosan dan ingin sekali bermain. Tapi aku tak tahu ingin main apa…”

Joey berpikir dan menjawab, “Ayo, kita main lompat-lompat saja, Kak!”

“Itu tidak menarik,” kata Kango sambil menggelengkan kepala.

“Supaya lebih seru, kita adu lompat saja, Kak! Ayo lihat, siapa yang lompatannya paling tinggi. Aku atau Kakak…” tantang Joey.

“Pasti lompatanku yang paling tinggi!” kata Kango percaya diri.

“Kita, kan, belum pernah adu lompat sebelumnya. Jadi, belum tentu Kakak yang paling tinggi…” kata Joey.

“Kamu mau aku buktikan? Lihatlah!” kata Kango sangat yakin.

Ia lalu melompat tinggi, dan tinggi, dan tinggi… … sangat tinggi sehingga ia melewati awan abu-abu besar yang lewat di atas kepalanya. Awan itu kesal.

“Maaf!” kata Kango. “Ternyata aku melompat lebih tinggi dari yang aku kira! Aku akan turun lagi,” gumamnya. Waktu ia melihat ke bawah, tampak betapa jauhnya tanah yang tadi ia pijak. Kango bergidik ngeri dan menutup matanya.

Awan abu-abu tertawa. Kango tiba-tiba merobek awan abu-abu untuk meliliti tubuhnya. Awan abu-abu sangat kesal karena dirinya sekarang tinggal separuh.

Kango yang sudah diselimuti awan abu-abu, meluncur cepat turun ke bumi. BLUK! Tubuhnya menyentuh tanah dengan aman, karena dilindungi awan tebal. Awan abu-abu semakin jengkel melihat Kango dari atas. Akan tetapi, awan tiba-tiba tertawa terbahak sendiri sambil berlalu pergi.

Halaman
12
Sumber: Grid.ID
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved