Polisi Tembak Polisi
Cerita Sopir Ambulans Pengantar Jenazah Brigadir J Tak Diizinkan Pulang hingga Hampir Subuh
Ia mengaku diminta untuk menunggu setelah menurunkan jenazah Brigadir J dari mobil ambulans yang dikendarainya.
Penulis: Tribun Network | Editor: Naufal Hanif Putra Aji
“Pas di RS enggak langsung ke forensik, ke kamar jenazah, tapi ke IGD,” kata Syahrul
Kemudian, Syahrul menanyakan kenapa jenazah dibawa ke IGD bukannya ke kamar jenazah atau ruang Forensik. Namun, katanya, petugas tersebut juga mendapat arahan untuk membawa jenazah Brigadir J ke IGD.
“Saya bertanya, ‘Pak izin kok IGD dulu? Biasanya, kalau saya langsung ke kamar jenazah, forensik. (Katanya) ‘Oh saya juga enggak tahu mas ikuti perintah saja’. 'Oh baik',” ujar Syahrul menjelaskan komunikasinya dengan petugas yang mengawal jenazah Brigadir J.
Sesuai arahan, Syahrul membawa jenazah Brigadir ke IGD Rumah Sakit Polri tersebut. Namun, petugas di IGD juga terkejut ketika kedatangan mobil ambulans tersebut ternyata membawa jenazah.
“Sampai di sana memang sudah ramai. Datang lah petugas RS Polri ke saya, ‘korbannya berapa orang?' Saya juga bingung, dilihat (petugas IGD) ‘waduh kok sudah kantong jenazah’,” katanya menceritakan petugas rumah sakit yang terkejut.
“Ditanya korban berapa? Satu (saya jawab). Terus, ‘ya sudah mas dibawa ke belakang saja, kamar jenazah’. Saya mengarah ke kamar jenazah,” ujar Syahrul lagi.
(Kompas.com)