BREAKING NEWS
BREAKING NEWS : Bus Garuda Mas Terguling Timpa Toyota Avanza di Sambungmacan Sragen, 7 Orang Terluka
Kecelakaan terjadi di Kecamatan Sambungmacan, Kabupaten Sragen, tepatnya di Desa Tunjungan di Jalan Raya Timur, Sabtu (12/11/2022).
Penulis: Septiana Ayu Lestari | Editor: Asep Abdullah Rowi
lihat foto
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Septiana Ayu Lestari
TRIBUNSOLO.COM, SRAGEN - Kecelakaan terjadi di Kecamatan Sambungmacan, Kabupaten Sragen, tepatnya di Desa Tunjungan di Jalan Raya Timur, Sabtu (12/11/2022).
Informasi yang diterima TribunSolo.com, kecelakaan terjadi di depan pabrik bata ringan di wilayah tersebut sekitar pukul 16.50 WIB.
Kecelakaan melibatkan satu unit bus Garuda Mas dengan Mobil Toyota Avanza bewarna putih.
Dalam beberapa video yang beredar, dari kecelakaan tersebut mengakibatkan bus bewarna hijau tersebut terguling.
Bahkan, bagian bus menimpa bagian depan mobil hingga tak berbentuk.
Dari kejadian kali ini, beruntung tidak menimbulkan korban jiwa namun ada 7 orang yang mengalami luka lecet dan dalam kondisi sadar.
Ketua PMI Kabupaten Sragen, Ismail Joko Sutrisno mengatakan mendapat informasi kecelakaan tersebut sekitar pukul 16.52 WIB.
"Saat Posko PMI Sragen mendapat informasi dari Call Center PSC 119 Sukowati, korban diketahui masih berada di lokasi kejadian," katanya kepada TribunSolo.com.
Lanjutnya, sesampainya di lokasi kejadian, tim melakukan assesment kepada kondisi korban dan memberikan penanganan awal pada korban.
Seorang korban berusia 22 tahun dievakuasi dengan menggunakan ambulans Puskesmas Sambungmacan 2.
Kemudian, korban dua orang pria dievakuasi menggunakan ambulans Sambungmacan 1.
Baca juga: Kecelakaan Maut Sragen: Adu Banteng Motor Mio J Vs Vario, Seorang Pelajar Perempuan Tewas
Baca juga: Kedung Grujug di Miri Sragen : Bak Surga Tersembunyi, Air Terjun Mininya Menggoda untuk Berwisata
Dua korban ibu-ibu dievakuasi menggunakan ambulans Alfa 05 PSC 119 Sukowati.
"Kelima korban dievakuasi ke IGD RSUD Soehadi Prijonegoro Sragen untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut," katanya.
Tak hanya itu, dua orang korban berusia 40 tahun dan 8 tahun dilarikan ke Klinik Dian Medisa Tunjungan.
"Setelah itu selesai respon dan memastikan tidak ada korban lain, petugas dan armada ambulans disemprot disinfektan dan sterilisasi untuk mencegah penyebab dan penularan covid-19," pungkasnya.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi terkait kronologi kejadian tersebut dari pihak kepolisian. (*)
