Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Sragen Terbaru

Kedung Grujug di Miri Sragen : Bak 'Surga Tersembunyi', Air Terjun Mininya Menggoda untuk Berwisata

Kedung Grujug yang berada di Dukuh Sendang Boto, Desa Soko, Kecamatan Miri, Kabupaten Sragen.

|
Penulis: Septiana Ayu Lestari | Editor: Asep Abdullah Rowi
TribunSolo.com/Septiana Ayu
Warga tengah memancing di air terjun Kedung Grujug, di Dukuh Sendang Boto, Desa Soko, Kecamatan Miri, Kabupaten Sragen yang berada di bekas Pantai Purba. Lokasi itu bak 'surga tersembunyi'. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Septiana Ayu Lestari

TRIBUNSOLO.COM, SRAGEN - Siapa sangka ada 'surga tersembunyi' Kecamatan Miri, Kabupaten Sragen.

Itu adalah Kedung Grujug yang berada di Dukuh Sendang Boto, Desa Soko.

Lokasinya tak jauh dari Kantor Kecamatan Miri dan berjarak kurang lebih 30 kilometer dari Alun-alun Sasono Langen Putro Sragen.

Untuk mencapai Kedung Grujug harus melewati suasana khas pedesaan dan kebun warga.

Masuk ke objek wisata Kedung Grujug akan disambut dengan taman yang telah tertata rapi, dengan beragam bunga.

Sayangnya, ketika TribunSolo.com datang pada Jumat (11/11/2022) taman tersebut seperti sudah tak terurus.

Masuk ke dalamnya hanya membayar tiket masuk Rp 3.000 per orang.

Dengan melintasi jalan setapak, akan membawa ke air terjun Kedung Grujug dengan suasana berbeda dari yang lainnya.

Kedung Grujug sendiri berada di kawasan Sungai Prupuk yang airnya bermuara hingga ke Waduk Kedung Ombo.

Yang membuat eksotis adalah air terjun tersebut mengalir ditengah bebatuan bewarna kuning kecoklatan bergaris yang merupakan lapisan grenzbank.

Lapisan grenzbank merupakan lapisan batuan zaman purba yang menandakan di lokasi Kedung Grujug merupakan wilayah pantai, yang dibuktikan dengan banyaknya fosil hewan laut yang menempel pada bebatuannya.

Baca juga: Siapa Pengelola Masjid Raya Sheikh Zayed Solo? Menteri PUPR Beri Sinyal : Kemenag Seperti Istiqlal

Baca juga: Fantastis, Biaya Perawatan Masjid Raya Sheikh Zayed Solo Ditaksir Sentuh Rp 20 Miliar Per Tahun

Warga setempat, Suwarti mengatakan wisata air terjun Kedung Grujug dibuka sejak awal 2020.

Namun, keberadaan air terjun Kedung Grujug itu diketahui sudah sejak tahun 1980an.

"Kalau saya buka (warung) disini ya awal corona itu, kalau air terjunnya sudah ada sejak 1980an," katanya kepada TribunSolo.com.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved