Masjid Raya Sheikh Zayed Solo
Masjid Raya Sheikh Zayed Jadi Simbol Moderasi Beragama: Islam yang Moderat
Masjid Raya Sheikh Zayed bakal digunakan untuk berbagai kegiatan untuk memakmurkan masjid. Kedepan semua ormas islam akan dirangkul.
Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: Ryantono Puji Santoso
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ahmad Syarifudin
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Pelantikan dan Pengambilan Sumpah Pelaksana Harian Badan Pengelola Masjid Raya Sheikh Zayed dilaksanakan Minggu (13/11/2022).
Mereka dilantik dan diambil sumpah oleh Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Kementerian Agama, Kamaruddin Amin.
Kepala Bagian Perencanaan Keuangan Hukum dan Kerjasama Masjid Raya Sheikh Zayed, Bagus Sigit menerangkan, masjid ini akan menjadi simbol moderasi beragama.
"Islam yang moderat. Ahlussunnah wal Jamaah," jelasnya.
Pihaknya akan merangkul berbagai ormas untuk bersama-sama memakmurkan masjid hadiah dari pemerintah Uni Emirat Arab ini.
Berbagai kegiatan dari ormas dengan banyak latar belakang akan diwadahi di masjid ini.
Maka dari itu, pelaksana harian yang dibentuk pun terdiri dari tokoh-tokoh yang mencerminkan moderasi beragama.
Baca juga: Sholawatan Bersama Habib Syech Direncanakan Jadi Event Perdana Masjid Raya Sheikh Zayed
Imam besar yang ditunjuk yakni Pengasuh Pondok Pesantren Al-Muayyad Mangkuyudan, KH Abdul Rozaq Shofawi. Ia sekaligus sebagai Ketua Pelaksana Harian.
Selanjutnya yang ditunjuk sebagai Wakil Ketua Pelaksana Harian yakni KH Abdul Karim.
Ia merupakan pengasuh Pondok Pesantren Az Zayadiyy Laweyan.
Setidaknya ada sekitar 20 orang yang tergabung dalam pelaksana harian ini.
"Dari banyak, ada unsur kementerian dan unsur-unsur lain dari tokoh masyarakat," terang Bagus.
Setelah dilantik, pihaknya akan segera menata struktur di bawahnya dan menyusun program kerja.
"Semua pengurus dikumpulkan, setelah itu nanti ada rencana untuk menata struktur di bawahnya," jelasnya.
Mulai dari program harian sampai hari besar akan disusun.
"Jadi nanti kami kabarkan untuk kegiatan aktivitas harian, kemudian hari besar dan sebagainya," tuturnya. (*)