Tanggapan Andi Arief Soal Aher Dampingi Anies Baswedan, Hasil Survei Masih di Bawah AHY

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Tri Widodo

TRIBUNSOLO.COM, BOYOLALI - DPP Partai Demokrat nampak tak begitu terganggu dengan kemunculan nama Ahmad Heryawan (Aher) untuk mendampingi Anies Baswedan dalam Pilpres 2024 mendatang.

Sebagaimana diketahui, beberapa waktu lalu, di Solo Raya spanduk Aher cukup menjamur.

PKS nampaknya sengaja memunculkan Aher sebagai calon pendamping Anies Baswedan untuk bertarung di Pilpres 2024.

Padahal, saat ini tengah dibangun koalisi besama antara Partai NasDem, PKS dan Partai Demokrat.

Hal itu pun dibenarkan oleh Kepala Bapilu DPP Partai Demokrat, Andi Arief, saat menghadiri pelantikan Dewan Pengurus Anak Cabang (DPAC) Demokrat se Boyolali, di hotel Al Azhar, Gagaksipat, Kecamatan Ngemplak, Boyolali, Minggu (13/11/2022).

"Isu koalisi NasDem, PKS dan Demokrat itu benar. Doakan saja semoga sukses," kata Andi kepada TribunSolo.com.

Dikatakan Andi jika kemunculan Aher sebagai calon yang diajukan dalam koalisi itu sah.

Diapun menanggapi santai kemunculan nama Aher dalam bursa capres atau cawapres di tengah komunikasi politik untuk membentuk sebuah koalisi ini.

"Dalam (rencana) koalisi ini diperbolehkan partai memunculkan calon. Demokrat tetap ketua umum mas AHY (Agus Harimurti Yudhoyono), dari PKS pak Aher (Ahmad Heryawan), sedangkan dari NasDem tidak memunculkan, kita siap berkompetisi," ungkapnya.

Hanya saja, perlu diingat tujuan koalisi Pilpres tujuan utamanya untuk meraih kemenangan.

Baca juga: Duet Anies Baswedan-AHY di Pilpres 2024 Dapat Restu Kader dan Simpatisan Partai Demokrat Boyolali

Untuk itu, dibutuhkan Pasangan Capres dan Cawapres yang  diminati masyarakat sehingga mampu memperoleh suara terbanyak saat pemilihan nanti.

"Untuk sementara ini. Mas AHY unggul dalam berbagai survei-survei. Kalau pak Aher hasil surveinya masih di bawah mas AHY," tegasnya.

Meski begitu, bukan berarti Aher tidak dikenal masyarakat dan tak mampu mendulang suara jika ditarungkan dalam Pilpres mendatang.

"Pak Aher selama menjabat sebagai gubernur (Jawa barat) juga baik. Sehingga beliau cukup dikenal di Jawa barat dan di Indonesia," tambahnya.