Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Penemuan Mayat Sekeluarga di Kalideres

Tetangga Sempat Curiga, Keluarga di Kalideres Pakai Kresek Hitam di Kaki Sebelum Ditemukan Tewas

Calvin (29), tetangga korban mengaku dirinya sempat melihat sebagian kaki RG (71) terbungkus plastik hitam.

Penulis: Tribun Network | Editor: Hanang Yuwono
Tribunnews.com/Fahmi Ramadhan
Tim Laboratorium Forensik (Labfor) Polda Metro Jaya saat melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) kediaman satu keluarga tewas di Perumahan Citra Grand I Ekstension, Kalideres, Jakarta Barat, Minggu (13/11/2022) siang. 

TRIBUNSOLO.COM, JAKARTA - Momen sebelum penemuan mayat di Kalideres diungkapkan oleh tetangga.

Warga mengungkap prilaku tak biasa RG sebelum ditemukan tewas bersama 3 anggota keluarganya di Perumahan Citra Grand I Ekstension Blok AC5/7, Kalideres, Jakarta Barat.

Seperti diberitakan sebelumnya, RG (71) dan istrinya RM (68), lalu anak mereka DF (42), dan ipar yakni BG (68) detemukan tewas di rumah mereka di Blok AC5/7, RT 7/15, Kalideres, Jakarta Barat pada Kamis (10/11/2022).

Baca juga: Ada Temuan Kapur Barus di Dekat Mayat Satu Keluarga di Kalideres, Diduga untuk Usir Bau Busuk

Calvin (29), tetangga korban mengaku dirinya sempat melihat sebagian kaki RG (71) terbungkus plastik hitam.

Pertemuan Calvin dan RG terjadi sekitar dua bulan lalu di depan rumah korban.

"Saat itu saya tegur, kenapa kakinya dibungkus plastik. Tapi enggak dijawab sama dia," kata Calvin kepada wartawan rumahnya Perumahan Citra Grand I Ekstension Blok AC5/7, Kalideres, Jakarta Barat, Minggu (13/11/2022), dikutip dari Tribunnews.com.

RG yang saat itu hendak masuk ke rumahnya, dilihat Calvin sudah dalam kondisi kaki terbungkus kresek hitam.

Kendati demikian, dia tak ingat betul kaki bagian mana yang terbungkus plastik dan alasan RG melakukan hal tersebut.

Baca juga: Apa Profesi Satu Keluarga yang Tewas di Kalideres? Ketua RT Mengaku Tak Tahu : Mereka Tertutup

"Enggak dijawab (kaki terbungkus plastik). Nah itu yang dubungkus plastik satu kakinya saja. Terus nanya anaknya kemana kok lama enggak keliatan, sudah pindah gitu katanya," jelas Calvin.

Calvin pun mengaku sudah cukup lama tak melihat lengkap satu keluarga tersebut meski tempat tinggalnya berdampingan.

Dia menyebut, momen terakhir dirinya bertemu secara lengkap dengan keluarga tersebut sekitar 7 bulan lalu.

"Saya lihatanya satu keluarga itu sudah lumayan lama kurang lebih 7 bulanan," ucapnya.

Baca juga: Keluarga yang Tewas di Kalideres Setelah Tak Makan Minum Berhari-hari Dikenal Mapan, Punya Mobil

Pun demikian keluarga Calvin di rumah sempat mengira tetangganya itu sudah tidak tinggal di rumah tersebut.

Sebab sebelumnya sempat tersiar kabar bahwa rumah yang ditempat empat orang anggota keluarga itu akan dijual.

"Jadi kami pikir sudah pindah orangnya, karena ada informasi seperti itu (rumah dijual)," pungkasnya.

Sementara dari hasil autopsi, dipastikan tidak ditemukan bekas tindak kekerasan terhadap 4 mayat satu keluarga yang ditemukan di Kalideres tersebut.

Pantauan Tribunnews di lokasi Minggu (13/11/2022) 11.20 WIB di rumah itu terlihat sudah dipasangi garis polisi dan plastik agar udara dari dalam rumah tidak keluar.
Pantauan Tribunnews di lokasi Minggu (13/11/2022) 11.20 WIB di rumah itu terlihat sudah dipasangi garis polisi dan plastik agar udara dari dalam rumah tidak keluar. (Tribunnews.com/Rahmat)

Kapolres Metro Jakarta Barat, Kombes Pasma Royce mengungkap berdasarkan hasil pemeriksaan yang dilakukan dokter forensik Rumah Sakit Polri Kramat Jati, 4 mayat tersebut ternyata tidak makan dan minum dalam waktu yang cukup lama.

Hal tersebut yang mengakibatkan otot-otot pada keempat mayat mengecil.

Temuan tersebut, mengindikasikan, jika keempat jasad sebelumnya mengalami dehirasi dan kurang nutrisi.

Baca juga: Fakta-fakta Keluarga Tewas di Kalideres Diduga Kelaparan, Keempatnya Ditemukan di Ruangan Berbeda

"Hasil pemeriksaan secara motoris pada autopsi yang dilakukan RS Polri Kramat Jati, terhadap empat mayat tersebut tidak ditemukan tanda kekerasan," ujar Pama di Mapolres Metro Jakarta Barat, di Jalan Daan Mogot, Kedoya Utara, Kecamatan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Jumat (11/11/2022).

"Bahwa dari lambung keempatnya, tidak ada makanan yang ditemukan. Jadi bisa diduga, dari pemeriksaan dokter laboratorium, mayat-mayat itu tidak ada makan dan minum cukup lama," lanjutnya.

Lebih lanjut, Pasma menyampaikan keempat mayat tersebut sudah berubah menjadi mumi.

Sementara itu, berdasarkan keterangan dokter forensik, Pasma menyampaikan jika kematian empat orang tersebut sudah sejak 3 minggu yang lalu.

(*)

Sumber: Tribunnews.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved