Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Cerita Anak

Cerita Anak Cindelaras dan Ayam Jago Peliharaannya, Kisah Pangeran yang Terpisah dari Sang Ayah

Cindelaras adalah seorang anak laki-laki keturunan seorang raja yang terlahir di hutan dan mempunyai seekor ayam jantan yang tidak terkalahkan.

Penulis: Tribun Network | Editor: Hanang Yuwono
YouTube/Dongeng Kita
Cerita anak tentang Cindelaras. 

TRIBUNSOLO.COM -- Berikut ini cerita anak tentang Cindelaras, cerita rakyat asal Jawa Timur.

Cindelaras adalah seorang anak laki-laki keturunan seorang raja yang terlahir di hutan dan mempunyai seekor ayam jantan yang tidak terkalahkan.

Dahulu kala hiduplah seorang raja bernama Raden Putra yang memiliki dua orang istri.

Raden Putri memimpin Kerajaan Jenggala.

Baca juga: Cerita Anak Ayam Jago Ekor Merah dan Ekor Hitam, Kesombongan akan Kalah dengan Sendirinya

Istri muda Raden Putra merasa iri kepada istri tua (sang permaisuri) karena menurutnya dialah yang lebih layak menjadi permaisuri.

Istri muda mendapat ide untuk mengambil posisi permaisuri dari istri tua Raden Putra.

Dirinya lantas bekerja sama dengan dukun untuk menjatuhkan istri tua dari posisi permaisuri.

Istri muda berpura-pura jatuh sakit. Mengetahui hal ini, Raden Putra mencari dukun yang dapat menyembuhkan penyakit istri mudanya.

Dukun yang dicari pun tiba di istana.

Baca juga: Cerita Anak Bebek yang Keras Kepala, Mengandung Hikmah Agar Patuhi Pesan Ibu

Atas perintah istri muda, si dukun membuat pernyataan palsu tentang penyebab sakit yang diderita istri muda tersebut.

Dukun mengatakan bahwa istri muda sakit karena tidak disukai oleh seseorang dan orang itu telah meracuni makanannya.

Orang yang dituduh itu adalah sang permaisuri.

Mendengar itu Raden Putra marah lalu menyuruh patih untuk membawa permaisuri ke hutan dan membunuhnya di sana.

Baca juga: Cerita Anak Rahasia Bisikan Beruang, Kisah Dua Pemuda yang Berhasil Selamat dari Beruang

Tetapi, patih percaya bahwa permaisuri tidak melakukan tindakan yang dituduhkan itu dan ia juga tahu kelicikan dari istri muda.

Patih tidak membunuh permaisuri melainkan melepaskannya di hutan.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved