Penemuan Mayat Sekeluarga di Kalideres
Olah TKP 1 Keluarga yang Tewas Misterius di Kalideres, Polisi Bawa Kalender dan Buku Pemilik Rumah
Sejumlah petugas dari dalam rumah terlihat membawa kalender, beberapa lembar struk pembayaran dan beberapa buku.
Penulis: Tribun Network | Editor: Hanang Yuwono
TRIBUNSOLO.COM, JAKARTA -- Polda Metro Jaya bersama tim Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Mabes Polri telah menggelar olah tempat kejadian perkara (TKP) di rumah tewasnya satu keluarga di Perumahan Citra Garden Extension, Blok AC5 Nomor 7, Kecamatan Kalideres, Jakarta Barat.
Olah TKP yang dilakukan Mabes Polri itu berlangsung pada Minggu siang hari sekitar pukul 13.00 WIB.
"Sekarang sedang dilakukan pendalaman," ujar Kepala Subdirektorat (Kasubdit) Kejahatan dan Kekerasan (Jatanras) Polda Metro Jaya AKBP Indrawienny Panjiyoga di lokasi pada Minggu (13/11/2022), dikutip dari Antara.
Baca juga: Titik Terang Kematian 1 Keluarga di Kalideres, Kriminolog Duga Adanya Keyakinan Apokaliptik
Sejumlah petugas dari dalam rumah terlihat membawa kalender, beberapa lembar struk pembayaran dan beberapa buku yang dimasukkan ke dalam plastik.
Petugas juga membawa beberapa keranjang plastik berisi barang milik korban.
Tidak ada petugas yang mau memberikan pernyataan selama proses pemeriksaan berlangsung.
Seperti diberitakan sebelumnya, penemuan mayat itu berawal ketika ketua RT setempat mencium bau busuk dari dalam rumah korban pada Kamis (11/10) sekitar pukul 18.00 WIB.
Baca juga: Analisa Dokter Forensik soal Penyebab Kematian Keluarga di Kalideres, Kulit Mayat Bisa Jadi Petunjuk
Ketua RT setelah itu langsung melapor ke Polsek Kalideres terkait temuan bau busuk itu.
Bersama polisi, ketua RT akhirnya memaksa masuk ke dalam rumah tersebut.
"Saat itu pagar rumah dan pintu utama terkunci," kata Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pol Pasma Royce, Jumat (11/11).
Saat pintu utama dibuka, petugas mendapati empat mayat di tiga ruangan berbeda, yakni ruang tamu, kamar tengah dan ruang belakang.
Polisi langsung melakukan pemeriksaan di sekitar lokasi. Setelah itu, keempat korban langsung dilarikan ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati (Jakarta Timur) untuk proses autopsi.
Polisi tidak menemukan tanda bekas kekerasan dengan benda tumpul atau benda tajam di tubuh korban.
(*)