Berita Solo Terbaru
Anies Bertemu Gibran di Solo, Pengamat : Tak Menjurus ke Pilgub Jakarta, Malah Bisa Cairkan Suasana
Pertemuan Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka dan mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan memunculkan spekulasi.
Penulis: Erlangga Bima Sakti | Editor: Asep Abdullah Rowi
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Erlangga Bima Sakti
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Pertemuan Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka dan mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan memunculkan spekulasi.
Di mana Gibran disebut-sebut layak di DKI Jakarta atau pun Jateng, sementara Anies Baswedan sudah dideklarasikan menjadi Capres 2024 oleh Partai NasDem.
Bahkan, sempat ada usulan Gibran menjadi Cawapresnya Anies.
Lantas seperti apa menurut pengamat soal pertemuan itu?
Pengamat Politik Universitas Slamet Riyadi (UNISRI) Solo, Suwardi, menuturkan pertemuan kedua tokoh tersebut belum mengarah ke pembahasan Gibran ke Jakarta.
"Posisi Anies Baswedan sebagai Capresnya NasDem kan memperoleh resistensi yang kuat. Pertemuan dengan Mas Gibran di Solo itu dalam rangka mencairkan itu," kata dia, kepada TribunSolo.com, Selasa (15/11/2022).
Menurutnya dengan pertemuan dengan Gibran di Solo, tingkat resistensi Anies Baswedan sebagai Capres yang diusung oleh NasDem akan berkurang.
Mengingat sejak NasDem mendeklarasikan Anies, hubungan dengan parpol di Pemerintah Jokowi.
Bukan hanya Anies yang diutungkan dari pertemuan itu, menurut dia, Gibran juga mendapatkan keuntungan jika nanti benar Gibran ke Jakarta.
Baca juga: Ditanya Ada Bahasan Pilpres atau Pilgub saat Bertemu Gibran, Anies Baswedan : O Gak, Ngobrol Santai
Baca juga: Usai Bertemu Selama 40 Menit, Anies Baswedan Langsung Puji Gibran : Solo Rapi, Bersih dan Terus Maju
Pasalnya Anies mempunyai dukungan yang kuat di Jakarta. Sehingga jika benar-benar Gibran ke Jakarta, resistensi pendukung Anies ke Gibran akan berkurang.
"Ini pertemuan saling menguntungkan secara politik kedua belah pihak. Tetapi belum sampai pada tingkat pembicaraan misalnya koalisi atau semacamnya," ujar Suwardi.
Soal kemungkinan Gibran belajar atau ngangsu ilmu tentang Jakarta ke Anies, menurut Suwardi, dalam pertemuan kedua tokoh itu tidak mengarah ke sana.
"Politik kesan saja ini, kalau ngangsu ilmu tidak lah. Kalau soal manajemen pemerintahan atau kepemimpinan, saya kira poinnya tidak disitu," jelasnya.
Anies : Tak Ada Bahasan Politik
Sebelumnya, mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengaku tak membahas politik saat bertemu Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka, Selasa (15/11/2022).
Capres Partai NasDem itu blak-blakan hanya ngobrol santai sembari sarapan.
Baik bahasan Pilpres hingga Pilgub 2024 menurut Anies tak ada.
"O gak, kita sana-sini. Ngobrol santai, tidak ada yang khusus (Pilpres dan Pilgub)," ungkap dia kepada TribunSolo.com.
"Ya urusan Pilpres, kita silaturhami santai saja," aku dia.
Anies Baswedan mengaku senang bisa bertemu dengan putra Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu di Kota Bengawan.
"Alhamdulillah pagi ini saya bersyukur berada di Solo. Senang sekali bisa bersilaturahmi dengan Pak Wali Kota Solo (Gibran)," ungkap.
Solo kata Anies, terlihat rapi, bersih, tertib dan terus maju, sehingga yang dibicarakannya mulai penataan kota hingga transportasi umum.
Khusus sharing soal pengalaman, di mana keduanya sama-sama mengelola sebuah kota.
Baca juga: Menebak Isi Pertemuan Anies baswedan dan Gibran di Solo, Apa Juga Akan Bahas Pilgub DKI Jakarta?
Baca juga: Turun Mobil, Gibran Rakabuming Raka Langsung Tanyakan Kabar Anies Baswedan saat Bertemu di Solo
Baca juga: Gibran dan Anies Baswedan Bertemu di Solo : Jabat Erat saat Salaman, Keduanya Lalu Sarapan Bareng
Dia juga kagum dengan sosok Gibran yang merangkul semua.
Dia juga mendoakan Gibran selalu sehat, dimudahkan dalam menjalankan amanah sebagai pemimpin kota
"Saya suka Mas Gibran menjangkau semua. Semua disapa. Silaturahmi pada semuanya," terangnya.
"Kalau kita bilang andap asor. Menjangkau semua," jelasnya.
Sedangkan mengenai banyak pihak yang mendukung Gibran maju sebagai calon gubernur, Anies menyerahkan sepenuhnya kepada ayah Jan Ethes tersebut.
"Beliau paling tahu," terangnya.
Menurutnya, meski masih muda, sikapnya dalam merangkul berbagai golongan dapat dicontoh oleh pemimpin lain.
"Saya rasa salah satu sikap baik yang bisa jadi contoh," jelasnya.
Gibran membenarkan, banyak bertukar pendapat soal penataan kota hingga transportasi.
"Lebih banyak transportasi umum, dan problem-problem di Kota," tutur dia. (*)