Italia Tak Lolos Piala Dunia 2022 di Qatar, Gianluigi Buffon Jagokan Negara dari Benua Afrika

TRIBUNSOLO.COM - Kegagalan timnas Italia berpartisipasi di Piala Dunia 2022 Qatar membuat  sejumlah pihak mengalihkan dukungannya.

Tak terkecuali kiper veteran asal Italia, Gianluigi Buffon.

Jika Gli Azzurri lolos ke Qatar, tentu Buffon akan memilih mendukung negaranya sebagai jagoan.

Tapi ketiadaan Italia membuat mantan kiper Juventus ini mendukung negara dari Benua Afrika.

Baca juga: Tak Ada Italia, Antonio Conte Jagokan Timnas Inggris di Piala Dunia 2022 Qatar

Kamerun-lah yang dipilih Buffon dapat melaju di kompetisi empat tahunan tersebut.

Kamerun adalah salah satu tim kuda hitam dengan berisikan sejumlah pemain yang mentas di liga top Eropa.

Buffon mengakui bahwa Kamerun memiliki tempat khusus di hatinya sehingga memutuskan untuk mendukung tim berjuluk Indomptables Lions ini.

"Seperti biasa, ketika Italia tidak ada, saya mencoba mengikuti sisi di mana rekan satu tim atau teman saya bermain, atau mereka yang secara tradisional diunggulkan,” kata Buffon, dikutip dari Football Italia.

"Dalam hal ini, negara yang selalu saya dukung adalah Kamerun. Mereka memiliki tempat khusus di hati saya," ujar kiper yang membawa Italia juara dunia pada 2006 itu. 

Baca juga: Timnas Kamerun Dituduh Pakai Sihir Jelang Piala Dunia 2022 Qatar, Etoo: Ini Penghinaan!

Alasan khusus yang melatarbelakangi dukungan Buffon adalah eks kiper timnas Kamerun era 90-an, Thomas N'Kono.

N'Kono merupakan inspirasi bagi Buffon di mana dirinya memutuskan menjadi kiper.

Piala Dunia 1990 adalah momen Buffon melihat N'Kono.

Buffon yang pada usia 12 tahun kala itu masih bermain sebagai gelandang, pada akhirnya menjatuhkan posisi kiper sebagai pilihannya.

Baca juga: Daftar Pemain Timnas Spanyol di Piala Dunia Qatar: De Gea, Thiago Hingga Sergio Ramos Ditinggal

Sekedar informasi, edisi kali ini adalah kali kedua secara beruntun Italia tak lolos ke Piala Dunia.

Sebelumnya Italia juga absen pada edisi 2018 silam.

Piala Dunia sendiri bakal mulai berlangsung pada 20 November mendatang dan diakhiri dengan partai puncak pada 18 Desember.

(*)