Muktamar Muhammadiyah
Daftar Tamu VIP yang Hadir di Muktamar ke-48 Muhammadiyah di Solo : Mulai Jokowi Sampai Puan
Berikut daftar tamu VIP yang akan menghadiri Muktamar ke-48 Muhammadiyah di Solo, Sabtu (17/11/2022)
Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: Aji Bramastra
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ahmad Syarifudin
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Sekretaris Panitia Penerima Muktamar ke-48 Muhammadiyah dan Aisyiyah, Bambang Sukoco mengkonfirmasi kehadiran sejumlah tamu VIP atau pejabat tinggi negara.
Hal ini menunjukkan, bahwa perhelatan muktamar ini tidak hanya untuk kader Muhammadiyah, tapi juga untuk bangsa dan negara.
Baca juga: Ikut Semarakkan Muktamar Muhammadiyah, Masjid Darussalam Jayengan Solo Bikin Bubur Samin
"Kehadiran Muhammadiyah bukan untuk Muhammadiyah sendiri. Sesuai tema memajukan Indonesia dan mencerahkan semesta," jelasnya saat dihubungi Kamis (17/11/2022).
Berikut daftar tamu VIP yang akan menghadiri Muktamar ke-48 Muhammadiyah di Solo, Sabtu (17/11/2022) :
1. Presiden Joko Widodo
2. Wakil Presiden Ma'ruf Amin
3. Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD
4. Menteri BUMN Erick Thohir
5. Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy
6. Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan
7. Ketua DPR Ri Puan Maharani
Presiden Jokowi akan membuka secara seremonial perhelatan Muktamar ke-48 dengan menyusun puzzle logo muktamar dan diikuti seluruh jajaran pimpinan wilayah dan pimpinan pusat Muhammadiyah. Setelah itu, dilakukan pemukulan kenthongan sebagai tanda dibukanya muktamar. Pembukaan ini akan dihelat di Stadion Manahan, Sabtu (19/11/2022).
Sedangkan Wakil Presiden Ma'ruf Amin dijadwalkan menutup Muktamar ke-48 di Edutorium KH Ahmad Dahlan UMS. Acara ini dihelat pada Minggu (20/11/2022).
Hadirnya berbagai tokoh dan pejabat tinggi negara dalam perhelatan ini menunjukkan bagaimana bangsa ini ikut memiliki Muhammadiyah yang telah berjasa besar memajukan negeri.
"Muhammadiyah lahir untuk semua. Muhammadiyah lahir untuk merawat negeri ini. Muhammadiyah disebut bidan yang melahirkan republik ini," terangnya. (*)