Muktamar Muhammadiyah
Muktamar Muhammadiyah, PDM Klaten Berharap Ketua Umum yang Berwawasan Kebangsaan dan Keislaman
PDM Klaten berharap agar Ketua Umum nanti sosok yang memiliki komitmen dan berbawasan kebangsaan serta keislaman.
Penulis: Zharfan Muhana | Editor: Ryantono Puji Santoso
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Zharfan Muhana
TRIBUNSOLO.COM, KLATEN - Gelaran Muktamar ke -48 Muhammadiyah dan Aisyiyah akan dilaksanakan di Solo besok, Jumat-Minggu (18-20/11/2022).
Ketua PDM Kabupaten Klaten, Muchtar Anshori menyebut muktamar secara resmi dibuka di hari Sabtu.
"Besok secara resmi muktamar dibuka di hari Sabtu, Insyaallah dihadiri bapak Presiden, pimpinan Muhamadiyah, beberapa pejabat, peserta muktamar, dan sebagian peserta penggembira," ujar Muchtar.
Muchtar juga menanggapi terkait Muktamar ke- 48 yang sudah mundur 2 tahun akibat pandemi.
"Ini memang sudah harus dilaksanakan, sebab sudah mundur 2 tahun akibat pandemi kemarin, dan ini waktu yang tepat, sebab setelah dari muktamar akan ada banyak kegiatan," kata Muchtar.
Baca juga: Muktamar Muhammadiyah, PDM Boyolali Berharap Bisa Lahirkan Kolaborasi Senior dan Junior
Kegiatan yang dimaksud adalah pergantian pengurus di tingkat wilayah/provinsi, tingkat kabupaten/kota, cabang/kecamatan, dan ranting.
Sebelum muktamar dibuka, akan ada tanwir untuk memilih 39 calon, yang akan dipilih oleh pimpinan tingkat wilayah/provinsi saat tanwir nantinya.
"Inyaallah itu sudah mewakili, kalo di Muhammadiyah itu masalah kepemimpinan sudah collective collegial, jadi tersistem siapapun yang jadi pimpinan. Jadi di Muhammadiyah itu sistem, bukan sinten (siapa), " ucap Muchtar.
PDM Klaten berharap caketum PP Muhamadiah memiliki komitmen tinggi terhadap Muhammadiyah, mempunyai wawasan nilai kebangsaan dan keislaman.
"Sebab pimpinan itu mengarah ke perserikatan itu sendiri, bermasyarakat, bernegara, dan berislam, " imbuhnya. (*)