Kecelakaan di Slamet Riyadi
Pelajar Pengendara Scoopy Korban Kecelakaan Karambol di Slamet Riyadi Meninggal, Alami Luka Dalam
Pelajar korban kecelakaan di Jalan Slamet Riyadi meninggal lantaran memiliki luka dalam. Dia meninggal setelah mendapatkan perawatan dari rumah sakit.
Penulis: Tri Widodo | Editor: Ryantono Puji Santoso
Sebanyak 4 kendaraan yang terlibat dalam kecelakaan karambol di Jalan Slamet Riyadi, diantaranya mobil Toyota Innova hitam berplat nomor polisi AB-1587-UH, Toyota Innova hitam berplat nomor polisi L-1952-WX, Toyota Soluna Silver berplat nomor polisi W-1139-XA, dan sepeda motor Honda Scoopy merah berplat nomor polisi AD-5776-BQE.
Adapun mobil Toyota Innova hitam berplat nomor polisi AB-1587-UH diketahui dikemudian berinisial S (40), warga Bambanglipuro, Bantul, Yogyakarta.
Baca juga: Kesaksian Warga Tabrakan Karambol Slamet Riyadi Solo : Pelaku Bilang Sedang Kejar Rombongan
Baca juga: Kecelakaan Karambol Mengerikan di Slamet Riyadi Solo, Motor Scoopy Nyaris Putus, Korban Pelajar
Lalu, Toyota Innova hitam berplat nomor polisi L-1952-WX dikemudikan AH (37), warga Sukomanunggal, Surabaya.
Toyota Soluna Silver berplat nomor polisi W-1139-XA dikendarai MF (46), warga Ngantru, Tulungagung.
Sedangkan sepeda motor Honda Scoopy merah berplat nomor polisi AD-5776-BQE dikemudian EAS (18), warga Bangunrejo, Karanganyar.
"Semula Toyota Innova berplat nomor polisi AB-1587-UH melaju dari arah barat ke timur," terang Agus.
"Karena pengemudi Toyota Innova tidak memperhatikan arus lalu lintas yang ada di depannya lalu membentur Honda Scoopy," tambahnya.
Benturan dua kendaraan tersebut menyebabkan derobak Es Potong terdorong ke depan membentuk Toyota Innova yang sedang diparkir dan Toyota Soluna.
Korban pengendara Honda Scoopy, EAS segera dilarikan ke rumah sakit.
Begitu juga R penjual es potong.
Akibat kejadian ini, kerugian ditaksir mencapai Rp 10 juta.
(*)