Muktamar Muhammadiyah
Banjir Baliho di Area Muktamar ke-48 Muhammadiyah : Dari Menterinya Jokowi hingga Ketua Umum Partai
Baliho ucapan selamat membanjiri lokasi Muktamar ke-48 Muhammadiyah dan Aisyiyah, Jumat (18/11/2022).
Penulis: Mardon Widiyanto | Editor: Asep Abdullah Rowi
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Mardon Widiyanto
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Baliho ucapan selamat membanjiri lokasi Muktamar ke-48 Muhammadiyah dan Aisyiyah, Jumat (18/11/2022).
Pengamatan TribunSolo.com, baliho dimulai di Jalan Raya Solo-Semarang, Kecamatan Kartasura, Kabupaten Sukoharjo.
Ada Menteri Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir, Ketua DPR RI Puan Maharani hingga Menteri Perdagangan sekaligis Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan.
Masih di jalan yang sama, ada banyak spanduk Menteri Pertahanan sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto.
Bahkan di sepanjang jalan tersebut, ada baliho Wakil Ketua Komisi I DPR RI sekaligus Politikus PKS, Abdul Kharis Almasyhari.
Bergerser ke Jalan Adi Soemarmo, Kecamatan Colomadu, ada baliho Wakil Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) sekaligus Anggota Komisi II DPR RI, Arsul Sani.
Bahkan di sepanjang jalan Kota Solo, sepanduk tersebut menghiasi sejumlah titik di antaranya baliho putri dari Megawati Soekarnoputri tersebut dan spanduk Prabowo.
Baca juga: Pedagang Kuliner di Lokasi Muktamar Muhammadiyah Menjamur, Ada Soto hingga Masakan Jawa
Dibanjiri 3 Juta Orang
Sebelumnya, Ketua Panitia Penerima Muktamar ke-48 Muhammadiyah dan Aisyiyah, Sofyan Anif, memperkirakan akan ada 3 juta orang yang akan datang ke Kota Solo.
"Mereka akan berasal dari perwakilan Muhammadiyah di seluruh Indonesia dan luar negeri yang memiliki kantor di sana," kata Anif.
Anif mengatakan jutaan orang tersebut nantinya terdiri dari peserta dan penggembira.
Dia mengatakan dalam menyambut mereka, pihaknya telah berkoordinasi dengan pelaku usaha wisata seperti pengelola hotel maupun tempat wisata di wilayah Solo Raya.
"Kami mendapatkan kabar dari Bupati Karanganyar akan menggratiskan obyek wisata di Karanganyar," ucap Anif.
Kemudian, dia menuturkan pihaknya telah berkoordinasi dengan Pemkot Solo terkait pelaksanaan pembukaan Muktamar Muhammadiyah dan Aisyiyah di Stadion Manahan, Sabtu (19/11/2022).
Anif mengaku telah meminta menggelar kegiatan untuk menghibur para penggembira Muktamar yang tidak bisa masuk karena kapasitas penuh.
Sebagai informasi jumlah peserta dan penggembira yang mengikuti acara tersebut sekira 3 juta orang.
Jumlah tersebut lebih banyak dibandingkan jumlah kouta haji seluruh dunia yang hanya sekira 1 juta orang.
"Kapasitas stadion hanya 20 ribu, sedangkan para peserta dan penggembira muktamar akan datang sekira 3 juta orang, sehingga kami meminta kepada pemerintah untuk dibuat acara-acara untuk mereka yang tidak bisa masuk ke acara pembukaan Muktamar nanti,"ungkap Anif.
"Mereka datang ke sini paling banyak menggunakan kapal, terutama di wilayah Indonesia Timur, dimungkinkan mereka sudah tiba beberapa hari sebelum muktamar digelar," imbuh Anif.
Anif mengatakan selain itu, dalam rangkaian acara Muktamar Muhammadiyah dan Aisyah di Kota Solo, akan digelar kegiatan-kegiatan seperti Muktamaride, Muhammadiyah Innovation and Technology Expo (MITE), Muktamar Fair dan puncaknya yaitu Muktamar Muhammadiyah dan Aisyiyah ke 48.
Dia menjelaskan nantinya puncak dari rangkaian acara tersebut mulai digelar mulai Jum'at sampai Minggu (18-20/11/2022).
"Jum'at akan digelar sidang Tanwir, masing-masing Tanwir Muhammadiyah di Gedung Auditoriym Muh Djasman UMS dan Tanwir Aisyiyah di Gedung Induk Siti Walida UMS," kata Anif.
Dia mengatakan pembukaan muktamar digelar di stadion Manahan dan dibuka oleh Presiden RI Joko Widodo, pada Sabtu (19/11/2022).
Dia mengatakan untuk sidang Muktamar Muhammadiyah akan dilangsungkan di Edutorium Ahmad Dahlan UMS.
Sementara itu, untuk Sidang Muktamar 'Aisyiyah digelar di Gedung Olah Raga UMS.
"Penutupan muktamar akan dilakukan Wakil Presiden RI Maaruf Amin,"ungkap Anif. (*)