Muktamar Muhammadiyah
Pedagang Kuliner di Lokasi Muktamar Muhammadiyah Menjamur, Ada Soto hingga Masakan Jawa
Pedagang kuliner di lokasi Muktamar Muhammadiyah, tepatnya di kawasan UMS menjamur. Banyak pilihan yang bisa dicoba mulai angkringan hingga soto.
Penulis: Tri Widodo | Editor: Ryantono Puji Santoso
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Tri Widodo
TRIBUNSOLO.COM, SOLO- Peserta Muktamar Muhammadiyah dan Aisyiyah Solo tak perlu bingung soal kuliner.
Muhammadiyah Disaster Management Crisis (MDMC) Jawa Tengah memang sudah menyiapkan konsumsi untuk Penggembira maupun relawan serta tim keamanan.
Namun tak ada salahnya jika sesekali mencicipi kuliner yang ada di sekitar lokasi Muktamar.
Ada banyak sekali stand atau warung tenda yang menjajakan aneka kuliner.
Mau makan apa? Semua ada.
Mulai dari angkringan, Soto, Bakso, Mie Ayam, Aneka masakan Jawa hingga makanan kekinian.
Bahkan di dalam kawasan Edutorium UMS pun ada.
Rumah makan Dapur Wong Solo.
Rumah makan ini menyajikan aneka masakan Jawa yang bisa dinikmati secara prasmanan.
Baca juga: Muktamar Muhammadiyah di Solo, PDM Tambrauw Papua Harap Perhatikan Sarana Keagamaan dan Pendidikan
Lokasinya tepat di depan sebelah timur Edutorium UMS.
Ada puluhan jenis olahan masakan sayur dan lauk Pauk yang menggugah selera.
Mulai dari sayur sambal goreng, oseng daun pepaya, oseng tempe, pepes, botok, tengkleng hingga iga sapi serta aneka lauk lainnya.
Soal rasa tak perlu khawatir.
Meski masak dalam jumlah banyak dan beragam, nampaknya kualitas rasa tetap menjadi yang nomor 1.
Denik salah satu karyawan mengatakan, untuk harga menu tergantung lauk yang diambil.
"Mulai dari Rp 8 ribu untuk nasi sayur hingga Rp 38 ribu untuk Asem-asem Iga," pungkasnya. (*)