Muktamar Muhammadiyah
Cerita 3 Mahasiswa Jadi Driver Ojek MU di Muktamar Muhammadiyah : Sehari Bisa Dapat Rp200an Ribu
Dengan besaran tarif yang sudah ditentukan panitia Muktamar ke-48 Muhammadiyah, tiga mahasiswa ini mengaku bisa menghasilkan Rp200-an ribu per hari
Penulis: Tri Widodo | Editor: Vincentius Jyestha Candraditya
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Tri Widodo
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Muktamar ke-48 Muhammadiyah dan Aisyiyah di Solo ternyata juga menjadi ladang rejeki bagi segelintir mahasiswa yang merantau di Kota Bengawan.
Muktamar Muhammadiyah yang berlangsung Jumat-Minggu (18-20/11/2022) dikabarkan bakal dipadati ribuan orang.
Untuk membantu penggembira yang datang ke Muktamar, panitia telah mengakomodir jasa ojek.
Mereka pun disebar di berbagai titik yang ada banyak masa penggembiranya.
Baca juga: Muktamar Muhammadiyah, Baliho & Spanduk Ucapan Selamat Dari Puan hingga Prabowo Berseliweran di Solo
Para pelaku ojek ini mengenakan rompi hijau muda.
Bagian punggung belakang tertulis Ojek MU.
Dengan begitu, penggembira tak perlu bingung -bingung lagi menjadi transportasi untuk menuju lokasi tertentu.
Beberapa driver Ojek MU ini ternyata adalah mahasiswa yang tengah menimba ilmu di Solo.
Adalah tiga sekawan bernama Rohman, Sahal Mahfudz dan Fikri yang ketiban rezeki.
Ketiga mahasiswa asal Kudus itu yakin dan optimis banyak pengunjung yang akan menggunakan jasanya untuk melenggang di Muktamar Muhammadiyah.
Baca juga: Sidang Tanwir Muktamar Muhammadiyah Dimulai : Pilih 39 Kandidat Ketum PP Muhammadiyah via E-Voting
"Saya kuliah di Solo. Baru semester tiga saat ini. Nah ini (Muktamar) kebetulan pas libur kuliah," kata Sahal, kepada TribunSolo.com, Jumat (18/11/2022).
Sahal mengaku dengan adanya muktamar ini, tak berpikir keras lagi untuk membayar kos-kosan dan kuliah.
Sebab, selama ini dia membiayai sendiri biaya kuliahnya.
"Kalau biasanya saya juga nyambi jadi driver ojek online," tambahnya.