Muktamar Muhammadiyah
Cerita 3 Mahasiswa Jadi Driver Ojek MU di Muktamar Muhammadiyah : Sehari Bisa Dapat Rp200an Ribu
Dengan besaran tarif yang sudah ditentukan panitia Muktamar ke-48 Muhammadiyah, tiga mahasiswa ini mengaku bisa menghasilkan Rp200-an ribu per hari
Penulis: Tri Widodo | Editor: Vincentius Jyestha Candraditya
Dia pun tak mau menyebut secara rinci pendapatannya.
"Ya pokoknya banyak lah. Lebih dari Rp 200 ribu sehari," ungkapnya.
Sementara itu, Rohman yang juga mahasiswa merangkap jadi driver ojek MU mengatakan penggembira yang menggunakan jasanya tak perlu khawatir soal harga.
Baca juga: Daftar Tamu VIP yang Hadir di Muktamar ke-48 Muhammadiyah di Solo : Mulai Jokowi Sampai Puan
Panitia Muktamar telah menentukan besaran tarif untuk ojek MU ini.
Besaran tarif itu berdasarkan jarak lokasi tujuan.
Untuk jarak 0-5 kilometer besaran tarif yang dipatok sebesar Rp 10 ribu.
Sedangkan 5-10 KM, Rp 15 ribu dan 10-15 KM, Rp 20 ribu.
"15-20 kilometer tarifnya Rp 25 ribu. Jarak ini diukur dari aplikasi google map. Jadi sebelum penumpang naik, kita akan tunjukkan jaraknya. Bisa juga penumpang yang menunjukkan sendiri jarak dari aplikasi google map itu," kata Rohman.
Penentuan tarif itu cukup membantu para driver. Sehingga penggembira mendapatkan kepastian harga dan menghindari anggapan driver akan menggetok harga.
Baca juga: Ikut Semarakkan Muktamar Muhammadiyah, Masjid Darussalam Jayengan Solo Bikin Bubur Samin
Baginya, tarif itu sudah cukup lumayan untuk membiayai kuliahnya.
"Ya dapat banyak lah. Ya semoga penggembiranya terus bertambah banyak," pungkasnya.
(*)