Muktamar Muhammadiyah
Hasil Tanwir Calon Ketua Umum PP Muhammadiyah Periode 2022-2027 : Anwar Abbas Raih Suara Terbanyak
Suara Anwar Abbas dalam Sidang Tanwir Pra-Muktamar Muhammadiyah mengalahkan Haedar Nashir.
Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: Asep Abdullah Rowi
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ahmad Syarifudin
TRIBUNSOLO.COM, SUKOHARJO – Suara Wakil Ketua Umum MUI Anwar Abbas mengguguli nama Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir, Jumat (18/11/2022).
Itu didapati dalam Sidang Tanwir Pra-Muktamar Muhammadiyah yang menetapkan 39 nama calon anggota tetap Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah periode 2022-2027.
Di mana Anwar Abbas berada di posisi paling atas dengan mendapatkan 190 suara dan posisi kedua Syamsul Anwar dengan 182 suara.
Sementara Haedar Nashir harus rela berada di posisi tiga yakni 175 suara.
Ketua Panitia Pemilihan (Panlih) Muktamar Muhammadiyah ke-48, Dahlan Rais mengatakan, sebanyak 39 nama calon anggota PP Muhammadiyah sudah didapatkan dalam Sidang Tanwir Muhammadiyah di UMS.
Berbagai proses mulai dari penjaringan sampai penentuan calon tetap anggota PP Muhammadiyah telah dilakukan melalui e-voting.
Baca juga: Susunan Acara Pembukaan Muktamar ke-48 Muhammadiyah dan Aisyiyah di Solo : Dibuka Presiden Jokowi
Baca juga: Daftar Calon Anggota Tetap PP Muhammadiyah dan Aisyiyah Periode 2022-2027 : Ada Haedar hingga Siti
Dari 206 yang diusulkan saat ini tersisa 39 calon tetap yang nantinya dikerucutkan menjadi 13 pada Muktamar.
"Pada pemilihan periode ini dari 206 calon yang menyatakan 126 dalam proses 7 orang meninggal. Ada yang mengundurkan diri. Jadi 39 calon," jelasnya kepada TribunSolo.com.
Adapun 39 nama itu akan disaring menjadi 13 nama PP Muhammadiyah, sehingga satu di antaranya akan terpilih jadi Ketua Umum PP Muhammadiyah periode 2022-2027.
Berikut ini rincian suara Hasil Tanwir Muhammadiyah 2022 :
1. Anwar Abbas : 190 suara
2. Syamsul Anwar : 182 suara
3. Haedar Nashir : 175 suara
4. Saad Ibrahim : 170 suara
5. Abdul Mu’ti : 166 suara
6. Dadang Kahmad : 165 suara
7. Hilman Latief : 165 suara
8. Syafiq A Mughni : 164 suara
9. Amirsyah Tambunan : 164 suara
10. Busyro Muqoddas : 164 suara
11. Agus Taufiqurrahman : 150 suara
12. Imam Ad Daruqutniy : 147 suara
13. Agung Danarto : 146 suara
14. Marpuji Ali : 142 suara
15. Muhadjir Effendy : 141 suara
16. Ary Anshori : 137 suara
17. Ahmad Dahlan Rais : 134 suara
18. Sofyan Anif : 130 suara
19. Muhammad Ziyad : 125 suara
20. Khoirudin Bashori : 122 suara
21. M Sayuti : 121 suara
22. Ma’mun Murod : 120 suara
23. Irwan Akib : 118 suara
24. M Agus Samsudin : 115 suara
25. Hajriyanto Y Thohari : 113 suara
26. Fathurrohman Kamal : 109 suara
27. Armyn Gultom : 107 suara
28. Zakiyyudin Baedhowi : 106 suara
29. Agus Sukaca : 105 suara
30. Hamim Ilyas : 103 suara
31. Untung Cahyono : 103 suara
32. M Rizal Fadilah :103 suara
33. Budi Setiawan : 100 suara
34. Ambo Asse : 99 suara
35. Bambang Setiaji : 99 suara
36. Ahmad Khairudin : 99 suara
37. Asep Purnama Bahtiar : 97 suara
38. Syaifullah : 97 suara
39. Saidul Amin : 91 suara
(*)