Muktamar Muhammadiyah
Kumpulan Kata Bijak KH Ahmad Dahlan, Cocok Buat Status WA pada Milad Muhammadiyah 18 November 2022
KH Ahmad Dahlan merupakan Pahlawan Nasional sekaligus pendiri Muhammadiyah. Simak kumpulan kata bijaknya untuk memperingati Milad Muhammadiyah.
Penulis: Tribun Network | Editor: Hanang Yuwono
Ahmad Dahlan juga menikahi Nyai Abdullah yaitu seorang janda dari H. Abdullah.
Ia juga diketahui pernah menikah dengan Nyai Rum yaitu adik dari Kiai Munawwir Krapayak serta menikahi Nyai Aisyah Cianjur yaitu adik dari Adjengan Penghulu.
Dari perkawinannya dengan Nyai Aisyah tersebut, Ahmad Dahlan memiliki anak bernama Dandanah.
Baca juga: Jadwal KRL Solo-Jogja Jumat 18 November 2022: Panduan untuk Penggembira Muktamar Muhammadiyah
Mendirikan Muhammadiyah
Pada 1909, Ahmad Dahlan bergabung ke dalam organisasi Budi Utomo, dilansir Kompas.com.
Dari organisasi ini, ia berharap dapat memberitakan reformasi kepada anggotanya.
Namun, para pendukungnya justru mendesak Dahlan untuk mendirikan organisasi sendiri.
Kemudian pada tahun 1912, Ahmad Dahlan pun mendirikan Muhammadiyah, organisasi pendidikan sebagai sarana untuk mewujudkan cita-cita reformasinya.
Perkumpulan ini berdiri tepatnya pada 18 November 1912.
Sejak awal, Dahlan sudah menetapkan bahwa Muhammadiyah tidak bergerak dalam bidang politik, melainkan sosial dan pendidikan.
Pada 20 Desember 1912, Ahmad Dahlan mengajukan permohonan kepada pemerintah Hindia Belanda untuk mendapat status sebagai badan hukum.
Permohonan tersebut baru dikabulkan pada 1914, dengan Surat Ketetapan Pemerintah No. 81 Tanggal 22 Agustus 1914.
Namun, izin ini hanya berlaku dan boleh bergerak untuk daerah Yogyakarta saja.
Sejak saat itu, organisasi Muhammadiyah pun semakin lama semakin berkembang.
Pada 1917 ditambahkan seksi perempuan bernama Aisyiyah, buatan istrinya, yang berperan penting dalam memodernisasi kehidupan perempuan Indonesia.