Muktamar Muhammadiyah
Indahnya Persaudaraan : Sekolah Katolik di Solo Ini untuk Transit Penggembira Muktamar Muhammadiyah
Muktamar Ke-48 Muhammadiyah-Aisyiyah di Kota Solo menjadi bukti indahnya persaudaraan.
Penulis: Erlangga Bima Sakti | Editor: Asep Abdullah Rowi
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Erlangga Bima Sakti
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Muktamar Ke-48 Muhammadiyah-Aisyiyah di Kota Solo menjadi bukti indahnya persaudaraan.
Bagaimana tidak, gereja hingga sekolah milik umat Katolik dipakai untuk tempat transit warga Muhammadiyah.
Di antaranya yang terlihat di SMA Pangudi Luhur Santo Yosef di Jalan Klengkeng No.1, Jalan Adi Sucipto, Kecamatan Laweyan, Kota Solo, Sabtu (19/11/2022).
Ya, pembukaan yang dihadiri Presiden Jokowi di Stadion Manahan Solo, para penggembira memakai ruangan di sekolah itu untuk tempat beristirahat.
Di mana jarak antara lokasi pembukaan dengan transit cukup dekat hanya ratusan meter.
Dari pengamatan TribunSolo.com, para penggembira dari daerah, memakai tempat tersebut untuk beristirahat.
Humas SMA PL Santo Yosef, Tri Haryatmo, mengatakan fasilitas yang diberikan oleh pihak sekolah kepada penggembira Muktamar itu merupakan bentuk solidaritas.
"Tentu ini adalah tujuan mulia. Solidaritas kerukunan antar umat beragama. Ternyata ini tidak hanya sekedar kita rencanakan, realisasinya luar biasa," kata dia, kepada TribunSolo.com.
Baca juga: Cerita Jemaat GKJ Manahan Bantu Muktamar Muhammadiyah: Lembur Bungkusi 3 Ribu Paket Sarapan
Baca juga: Momen Susi Pudjiastuti Hampiri Jokowi : Beri Salam, Usai Presiden Buka Muktamar Muhammadiyah di Solo
Dia menjelaskan, setidaknya 400 penggembira Muktamar rombongan dari Kabupaten Banjarnegara menginap di Aula dan beberapa ruang kelas sekolah.
Pada Jumat (18/11/2022) siang, menurutnya sudah ada satu rombongan yang masuk ke SMA PL Santo Yosef untuk transit yang berjumlah kurang lebih 20 orang.
"Kami diplot untuk temen-temen dari Banjarnegara. Sorenya datang sekitar 180 orang. Ternyata tengah malam datang rombongan lagi," jelasnya.
Menurut dia, banyak rombongan penggembira yang transit di SMA PL Santo Yosef karena lokasinya yang tak jauh dari lokasi pembukaan Muktamar, yakni Stadion Manahan.
Setidaknya ada puluhan kendaraan yang parkir di sekitaran sekolah maupun di halaman. Kendaraan itu diantaranya bus besar dan juga mobil pribadi.
"Mereka datang ke sini antusias, saya perhatikan ada yang tidak tidur juga. Sampai sini bersih-bersih kemudian langsung ke Manahan," jelasnya.