Pernikahan Kaesang dan Erina
Mengenal Pura Mangkunegaran, Tempat Pernikahan Kaesang dan Erina di Solo, Istananya Para Raja
Pura Mangkunegaran adalah istana tempat kediaman para raja atau adipati Mangkunegaran. Tempat itu dipilih menjadi lokasi pernikahan Kaesang dan Erina.
Penulis: Tribun Network | Editor: Hanang Yuwono
TRIBUNSOLO.COM, SOLO -- Pernikahan Kaesang Pangarep dan Erina Gudono bakal digelar di Pura Mangkunegaran Solo.
Berdasarkan informasi yang beredar, akad nikah Kaesang dan Erina akan digelar di Yogyakarta.
Sementara resepsi akan dihelat di Solo.
Baca juga: Menteri Erick Thohir dan Bahlil Datangi Pura Mangkunegaran, Persiapan Pernikahan Kaesang dan Erina?
Adapun tanggal pernikahan Kaesang Pangarep dan Erina Gudono disebut-sebut pada 10 Desember 2022 mendatang.

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir sudah mengonfirmasi soal lokasi resepsi pernikahan Kaesang dan Erina adalah di Pura Mangkunegaran.
"Ya memang kan ada dua persiapan yang harus dipastikan. Satu, memang ini (Pura Mangkunegaran) kan nanti ada kegiatan buat masyarakat, di mana ada festival-festival kecil, hiburan masyarakat tetapi juga ada pernikahan, " kata Erick Thohir, saat di Pura Mangkunegaran.
Mengenal Pura Mangkunegaran
Diketahui, Pura Mangkunegaran adalah istana tempat kediaman para raja atau adipati Mangkunegaran.
Melansir artikel Kompas.com, istana ini dibangun oleh Raden Mas Said atau Pangeran Sambernyawa, pendiri Mangkunegaran yang bergelar Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Arya (KGPAA) Mangkunegara I.
Hingga saat ini, Pura Mangkunegaran menjadi salah satu objek wisata bersejarah di Solo yang banyak dikunjungi oleh wisatawan Nusantara ataupun mancanegara.
Baca juga: Ternyata Ini Alasan Kaesang Memilih Tanggal 10 Desember Sebagai Hari Pernikahan dengan Erina Gudono
Berdasarakan catatan sejarahnya, Pura Mangkunegaran didirikan oleh Raden Mas Said pada 1757, setelah menandatangani Perjanjian Salatiga.
Berdasarkan perjanjian itu, Raden Mas Said diakui sebagai pangeran merdeka dengan wilayah otonom berstatus kadipaten yang disebut Praja Mangkunegaran.
Raden Mas Said lalu diangkat menjadi pendiri sekaligus penguasa pertama Mangkunegaran, dengan gelar Mangkunegara I, dan berkedudukan di Pura Mangkunegaran.
Pembangunan istana, baik yang meliputi pendirian bangunan baru dan memperindah bangunan yang sudah ada, terus dilakukan oleh para penguasa Mangkunegaran selanjutnya.
Baca juga: Resmi, Haedar Nashir Ketua Umum PP Muhammadiyah Periode 2022-2027, Abdul Muti Sekretaris Umum
Misalnya pada 1886, Mangkunegara IV (1853-1881) melengkapi bangunan dengan menambah bangsal besi di sekeliling pendopo.